Antisipasi Virus Corona di DKI

Sarpras Siap Digunakan, Rusun Nagrak Segera Tampung Pasien Covid-19

gladi bersih persiapan operasional Rusun Nagrak menjadi lokasi isolasi mandiri warga yang terpapar virus corona digelar

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Letkol Laut drg. M. Arifin memastikan Rusun Nagrak siap menampung pasien Covid-19. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Satuan Tugas Covid-19 memastikan sarana dan prasarana (sarpras) di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, siap digunakan untuk menampung pasien Covid-19.

Hal itu juga ditandai dengan digelarnya gladi bersih persiapan operasional Rusun Nagrak menjadi lokasi isolasi mandiri warga yang terpapar virus corona.

Pantauan TribunJakarta.com, persiapan dilakukan di Rusun Nagrak dengan pemasangan beberapa sarana dan prasarana.

Sore ini, Tim Satgas Covid-19 yang dipimpin Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Letkol Laut drg. M. Arifin.

Arifin datang untuk menjabarkan alur kunjungan pasien ketika nantinya Rusun Nagrak sudah dioperasikan sebagai lokasi isolasi Covid-19.

Diketahui, tower 1-5 yang ada di rusun tersebut saat ini masih tak berpenghuni dan siap menampung pasien dalam waktu dekat.

Baca juga: Pemerintah Geser Libur Tahun Baru Islam dan Maulid Nabi, Cuti Bersama Natal 2021 Dihapus

Pada salah satu tower, Arifin menjabarkan, setibanya pasien di lokasi, mereka akan diarahkan menuju loket pemeriksaan.

Di sana, pasien akan ditanyakan terkait kondisi kesehatan mereka setelah hasil swab test menyatakan positif Covid-19.

Dari loket pemeriksaan, Arifin mengajak awak media meninjau salah satu tower yang dijadikan lokasi utama isolasi pasien Covid-19.

Baca juga: Pasien Tak Terbendung, Jumlah Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran Hampir 80 Persen

Lewat elevator, Arifin mengarahkan ke lantai 2 tower tersebut, untuk melihat kondisi persiapan unit-unit yang nantinya siap menampung pasien.

Salah satu unit rumah susun yang dituju sudah siap dipakai.

Bertipe 36, rusun tersebut memiliki dua kamar, di mana pada masing-masing kamar telah terpasang tempat tidur lipat alias velbed yang difasilitasi BNPB.

"Sementara ini dulu, pakai velbed, namanya darurat, velbed dulu. Nanti dikasih bantal," ucap Arifin.

Di sisi lain, unit rusun yang siap pakai itu tanpa pendingin ruangan.

Namun, dipastikan sirkulasi udara cukup baik dengan keberadaan jendela yang cukup lebar.

Baca juga: Pesepeda Terjatuh saat Melintas di Jalan Fatmawati, Korban Oleng Hingga Kehilangan Kendali

Selain dua kamar, masing-masing unit rusun juga dilengkapi dengan ruang tamu, kamar mandi, dapur, serta balkon.

Aliran air yang ada di setiap unit juga dipastikan berfungsi dengan baik.

Hal itu terlihat saat Arifin mencoba menyalakan keran baik di kamar mandi maupun di wastafel.

Arifin mengatakan, total ada lima tower di Rusun Nagrak yang bakal menjadi tempat isolasi pasien Covid-19.

"Satu tower ada 16 lantai, dan satu lantai 17 kamar," kata Arifin.

Rusun Nagrak ini menjadi alternatif tempat penampungan pasien Covid-19 setelah RSDC Wisma Atlet kapasitasnya terisi 78,6 persen per hari ini.

Baca juga: HUT ke-494 DKI Jakarta, UPK Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Gelar Perayaan Secara Virtual

"Sesuai arahan kepala Satgas memang hari ini saya diperintahkan untuk pengecekan sebelum benar-benar digunakan," ucap Arifin.

Meski sudah siap digunakan, Satgas Covid-19 masih menunggu arahan pimpinan untuk mengoperasikan Rusun Nagrak sebagai lokasi isolasi mandiri.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved