Antisipasi Virus Corona di DKI
Aparat Gabungan Geruduk Tori Bar Cilandak: Pengunjung Masih Banyak, Satpam Sempat Kecoh Petugas
Aparat gabungan yang sedang menggelar operasi cipta kondisi dibuat geram dengan sikap pihak Tori Bar yang tidak kooperatif.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Aparat gabungan yang sedang menggelar operasi cipta kondisi dibuat geram dengan sikap pihak Tori Bar yang tidak kooperatif.
Bahkan seorang satpam sempat bilang kepada aparat bahwa ruko yang dijaganya sudah tutup dan sepi oleh pengunjung.
Namun, perkataan Satpam mengutarakan sebaliknya.
Aparat gabungan tidak lantas percaya begitu saja dengan satpam ruko.
Camat Cilandak, Mundari didampingi oleh Kapolsek Cilandak, M Agung Perdana dan Danramil 07, Mayor Inf Usep Shirajusyar'i tetap masuk ke dalam ruko.

Benar saja, dua orang pelayan yang berada di luar bar seketika masuk dan mengunci pintu begitu aparat datang.
Setelah sempat dikunci lama, akhirnya pintu dibuka.
Baca juga: Reaksi Tak Biasa Riko Simanjuntak saat Berjumpa Pelatih Persija Angelo Alessio: Terkejut Batin Awak
Baca juga: Warga yang Sedang Nongkrong di Alun-alun Bekasi Dibubarkan, Polisi: Masyarakat Harus Kita Sadarkan
Baca juga: Daftar Tim yang Sudah Lolos 16 Besar Piala Eropa: Belanda Aman, Spanyol dan Prancis Masih Berjuang
Mundari mengultimatum manajer dan pengelola bar tersebut.
"Satpam di bawah tadi bilang udah tutup. Coba kalau kita enggak masuk," ujar Mundari menegur pihak Tori Bar.
Komandan Regu Satpol PP Kecamatan Cilandak, Bekti, menambahkan penindakan Tori Bar berawal dari laporan masyarakat.
Ternyata, aduan masyarakat sesuai dengan apa yang aparat gabungan lihat.

Pihak bar banyak melanggar peraturan protokol kesehatan.
Terlebih, jumlah pengunjung melebihi kapasitas sesuai yang ditetapkan pemerintah.
"Kapasitas pengunjung melebihi aturan. Protokol kesehatan di sini juga enggak berjalan. Kita berawal dari laporan warga datang ke sini," tambahnya.