Antisipasi Virus Corona di DKI
Satgas Covid-19 Bubarkan Resepsi Pernikahan Warga Cakung
Satgas Covid-19 Kecamatan Cakung membubarkan resepsi pernikahan warga di Jalan Tambun Utara, Kelurahan Cakung Timur
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Satgas Covid-19 Kecamatan Cakung, Jakarta Timur membubarkan resepsi pernikahan warga di Jalan Tambun Utara, Kelurahan Cakung Timur pada Minggu (20/6/2021).
Camat Cakung Achmad Salahuddin mengatakan resepsi pernikahan tersebut dibubarkan karena tamu undangan yang hadir menimbulkan kerumunan sehingga berisiko memicu penularan Covid-19.
"Lokasinya di RW 07 Kelurahan Cakung Timur, kejadian pukul 16.24 WIB tadi. Informasinya acara ini awalnya sudah direncanakan jauh-jauh hari dan sempat dua kali batal," Achmad saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (20/6/2021).
Sebelum dibubarkan petugas gabungan Satpol PP, TNI-Polri Satgas Covid-19 RW 07 sempat memperingatkan pihak keluarga mempelai agar tidak menggelar resepsi secara berlebihan.
Baca juga: Cuma Diberi Rp 25 Ribu, Pemuda 20 Tahun Lukai Jari Nenek Saat Minta Belikan Obat Cacing
Mengingat penambahan kasus terkonfirmasi setelah libur Idulfitri dan status Jakarta Timur sebagai kota dengan penambahan kasus Covid-19 paling tinggi se-DKI dalam beberapa waktu terakhir.
"Karena ada peningkatan kasus maka dari gugus tugas Covid-19 RW pun sudah memperingatkan dan akhirnya kita bubarkan resepsi pernikahannya," ujarnya.
Baca juga: Kisah Pria Pemberi Makan Buaya Berakhir di Tangan Predator, Jasad Korban Dijaga 2 Hewan Ganas
Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budhy Novian menuturkan saat pembubaran dilakukan masih terdapat sekitar 40 tamu undangan pada resepsi pernikahan.
Baca juga: Anies Geram Data Covid-19 di Jakarta Meningkat, 5 Tempat Makan di Jakarta Ditutup 3 X 24 Jam
Saat pembubaran petugas gabungan juga memberikan imbauan terkait bahaya penularan Covid-19 yang mudah menular lewat partikel air liur saat berbicara, batuk, bersin dalam jarak dekat.
"Saat dibubarkan anggota dari pihak keluarga mempelai dan warga tidak ada respon negatif, relatif kondusif," tutur Budhy.