Kronologi Satu RT di Cilandak Terapkan Lockdown, Berawal dari Pasutri Positif Covid Pulang Mudik

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Ketua RT 06/RW 01 Kelurahan Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan Zainal Abidin membeberkan kronologi belasan warganya terpapar Covid-19 hingga menjadi zona merah dan memberlakukan mikro lockdown.

Menurut Zainal, zona merah di RT 06/01 Kelurahan Gandaria Selatan berawal dari pasangan suami istri yang terpapar Covid-19 seusai pulang mudik.

"Jadi kronologi awalnya ada suami istri baru pulang mudik dari Pekalongan, Jawa Tengah," kata Zainal saat ditemui di lokasi, Senin (21/6/2021).

Pasangan suami istri itu pun dianjurkan untuk menjalani tes swab antigen.

Hasilnya, mereka dinyatakan non-reaktif Covid-19. Namun setelah dites PCR, suami istri tersebut dinyatakan positif Covid-19.

"Awalnya dites swab antigen hasilnya negatif. Tapi dia ada gejala batuk. Akhirnya dites PCR hasilnya positif," ungkap Zainal.

Setelah dua warga terkonfirmasi positif Covid-19, pihak RT berkoordinasi dengan puskesmas untuk melakukan tracing.

Belasan warga lainnya pun dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR.

Namun, Zainal menyebut belasan warga yang terpapar Covid-19 berasal berbagai klaster.

Baca juga: Satu RT di Cilandak Tetap Berlakukan Mikro Lockdown, Imbas 12 Orang Positif Covid-19

"Ada dari klaster perkantoran, pedagang bakso juga ada, pedagang bubur ayam, tukang sayur, buruh cuci," ujar dia.

Namun, kasus positif di kawasan tersebut sudah berkurang. Lima orang yang sempat dinyatakan positif Covid-19 kini telah sembuh.

"Sekarang tinggal 12 orang (positif Covid-19). Yang lima orang lagi sudah sehat, sudah negatif," kata Zainal.

Zainal mengungkapkan, lima orang yang sudah sembuh dari Covid-19 sebelumnya menjalani isolasi mandiri di Graha Wisata Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sementara itu, 12 orang yang masih masih dinyatakan positif menjalani isolasi di empat rumah di RT 06/RW 01 Kelurahan Gandaria Selatan.