Cerita Kriminal

Datang Ngapel Berseragam Lengkap, Rupanya Modus Brimob Gadungan Perdayai Janda Kaya

Tiap datang ngapel selalu berseragam polisi lengkap, rupanya itu hanyalah modus dari seorang Brimob gadungan yang memperdayai seorang janda kaya.

Editor: Elga H Putra
ISTIMEWA
Ilustrasi Polisi gadungan. Tiap datang ngapel selalu berseragam polisi lengkap, rupanya itu hanyalah modus dari seorang Brimob gadungan yang memperdayai seorang janda kaya. 

Tak lama kemudian, DN yang berusia sekitar 40 tahun itu meminjam mobil untuk digunakan bertugas atau dinas ke luar kota.

Namun, mobil yang dipinjam itu tak kunjung kembali.

"Brimob gadungan ini berhasil ditangkap di wilayah Cikembar, Sukabumi. Kita juga sudah konfirmasi ke Sat Brimob dan tidak ada identitas yang bersangkutan," ungkap Beben.

Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti, seperti seragam beserta atribut brimob, senjata mainan, dan satu unit mobil Ayla.

Berdasarkan pemeriksaan, tambah Beben, brimob gadungan ini juga melancarkan aksi dan modus serupa di wilayah Sukabumi.

Atas perbuatannya, DN dikenakan Pasalnya 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.

"Ancamannya hukuman empat tahun penjara, dan saat ini pelaku sudah ditahan di Polsek Ciampea," kata dia.

Ilustrasi Polisi Gadungan
Ilustrasi Polisi Gadungan (KOMPAS/DIDIE SW)

Modal Seragam Beli di Pasar Senen, Polisi Gadungan Lakukan Pemerasan

Beberapa waktu lalu, Polda Metro Jaya meringkus seorang pria berinisial JEM yang mengaku sebagai polisi berpangkat Iptu.

Bak polisi sungguhan, tersangka berhasil memeras seorang wanita sebesar Rp 18 juta.

Kasus tersebut bermula dari aduan korban yang bertemu pertama kali dengan JEM di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat pada 21 Februari 2021 silam.

Kala itu, korban sedang mengantarkan keluarganya berobat ke rumah sakit.

Ilustrasi Polisi
Ilustrasi Polisi ((Thinkstock/Antoni Halim))

Pelaku yang berpakaian dinas itu bertemu dengan korban dan mengaku sebagai polisi berpangkat Iptu. Setelah berkenalan, mereka menjalin pertemanan. 

"Ngobrol dengan korbannya, setelah itu mengeluh dia ada masalah sedikit sehingga dia butuh dana karena kendaraannya digadaikan di tempat pegadaian," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (26/3/2021).

JEM lalu meminjam sejumlah uang kepada pelaku terkait masalahnya itu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved