Antisipasi Virus Corona di DKI

Reaksi Wagub DKI Soal Usul Lockdown Akhir Pekan dari Pimpinan DPR RI

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal wacana semi-lockdown di akhir pekan yang diusulkan pimpinan DPR RI

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Tribunjakarta/Dionisius Arya Bima Suci
Wagub DKI Ahmad Riza Patria saat ditemui di gedung DPRD DKI, Rabu (16/6/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal wacana semi-lockdown di akhir pekan yang diusulkan pimpinan DPR RI guna menekan angka penularan Covid-19.

Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah lebih dulu mengimbau warga tetap berada di rumah saat akhir pekan sebelum usulan itu disampaikan

"Sejak awal kami dan semua jajaran selalu menyampaikan, tempat terbaik adalah di rumah. Kemarin pak gubernur juga menyampaikan untuk Sabtu Minggu berada di rumah," ucapnya, Rabu (23/6/2021).

Dengan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa pekan terakhir, Ariza justru menginginkan agar masyarakat tak hanya di rumah saat akhir pekan saja.

Ia berharap, masyarakat mengurangi mobilitas dan tetap berada di rumah bila tidak ada keperluan mendesak.

"Semua pekerjaan dilakukan di rumah secara online. Kami minta kepada seluruh warga," ujarnya di Balai Kota Jakarta.

Dilansir dari Kompas.tv, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan untuk menerapkan Pembatasan sosial berskala besar atau semi lockdown pada hari Sabtu dan Minggu sebagai langkah untuk menekan penyebaran Covid-19.

Hal ini disampaikan Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (22/6)

"Saya usulkan juga kepada pemerintah karena Sabtu-Minggu roda perekonomian, terutama perkantoran tutup, kalau bisa dilakukan pembatasan sosial berskala besar atau katakanlah semi lockdown untuk hari libur terutama. Lebih baik memang, kecuali yang penting-penting, hari libur lebih baik ada di rumah," kata Dasco.

Baca juga: Pendaftaran KJP Plus dan Bantuan Sosial Ditutup 2 Hari Lagi, Catat Dokumen yang Harus Disiapkan

Baca juga: Dua Harapan dan Doa Sayap Lincah Persija di Hari Jadi Kota Jakarta

Kombinasi kebijakan semi lockdown dan PPKM Mikro bisa digunakan untuk menekan angka penularan Covid-19 terutama di wilayah DKI Jakarta.

"Soal efektif atau tidaknya belum diketahui, karena lonjakan makin tinggi makanya kita perlu ambil langkah. Kalau perlu kombinasi keduanya supaya apapun yang kita lakukan itu bagaimana caranya menekan lagi Covid terutama di DKI ini," ujar Dasco.

Dalam usulannya, kebijakan ini sebaiknya ditetapkan selama 2 minggu lantaran perkiraan para ahli hingga akhir bulan Juni ini lonjakan masih akan cukup tinggi.

"Iya selama dua pekan ini menurut saya sangat penting, karena sampai dengan akhir minggu bulan Juli diperkirakan ahli lonjakan akan sangat tinggi tingginya, sehingga untuk mengantisipasi itu dua pekan ke depan kita perketat," katanya.

Dasco juga menilai sanksi tegas oleh pemerintah terhadap pelanggar protocol Kesehatan sangat diperlukan untuk saat ini.

"Ya kalau perlu sanksinya agak tegas supaya selama dua pekan ini kita bisa sama-sama menekan laju Covid-19," ujar Dasco.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved