Siap Tampung 1 Juta Mahasiswa, Universitas Terbuka Usul ke Presiden Program Wajib Kuliah Gratis

Universitas Terbuka (UT) berani menggagas usulan besar ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencanangkan program wajib kuliah gratis.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Rektor UT Ojat Darojat dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo pada Pembukaan Dies Natalies ke 37 UT, di UTCC Jalan Pondok Cabe Raya, Pamulang, Tangsel, Kamis (24/6/2021). 

Ojat menggarisbawahi, penambahan kapasitas sampai 1 juta mahasiswa juga membutuhkan tangan pemerintah dengan memperluas jaringan internet hingga ke daerah pelosok.

Jika wajib kuliah gratis berjalan, maka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia bisa diakselerasi.

"Sekarang kan kita tertinggal jauh oleh Thailand dan Malaysia. Dan dengan wajib kuliah dan gratis maka otomatis akan diakselerasi cepat. Itu baru terobosan baru, ini harus sampai ke Bapak Presiden, harus sampai ke Mas Menteri, bagaimana mereka mengoptimalkan peran UT di masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas SDM tanah air," paparnya. 

Sementara, Ketua MPR Bambang Soesatyo, yang turut hadir pada acara tersebut, mengapresiasi berjalannya metode kuliah jarak jauh ala UT yang sudah berlangsung selama ini. 

"Bahwa metode yang selama ini dilakukan oleh UT ini telah mendunia. Ini  justru sekarang orang mengacu pada metodologi yang dilakukan Universitas Terbuka."

"Untuk mencapai merdeka belajar aebagaimana disampaikan Mas Menteri, murah meriah semua bisa terjangkau, ya dengan melalui upaya pembelajaran jarak jauh sebagaimana yang selama ini dilakukan UT," kata pria yang karib disapa Bamsoet itu. 

Politisi Partai Golkar itu sepakat dengan cita-cita UT menjadi perguruan tinggi negeri yang inklusif hingva terbuka kesempatan bagi mereka yang terkendala ekonomi dan jarak.

"Karena dari jumlah lulusan SMA, SMK masih banyak yang tidak memiliki kesempatan  meneruskan jenjang pendidikannya termasuk yang terkendala karena harus bekerja karena tuntutan ekonomi."

"Oleh karenanya di UT ini belajar sambil bekerja adalah solusi terbaik untuk mencapai peningkatan sumber daya manusia Indonesia yang lebih berkualitas," pungkas Bamsoet.

Selain Dies Natalis, UT juga menyelenggarakan Diskusi Ilmiah, Pskan Olahraga dan Seni Nasional (Disporseni) secara luring di UTCC dan diikuti secara daring oleh seluruh pegawai UT di kantor pusat dan di 39 UT Daerah di Indonesia, mahasiswa UT di dalam dan luar negeri serta mahasiswa PTS/PTN mitra secara nasional.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved