Hendak Ikut Vaksinasi Covid-19 Tapi Takut Disuntik? Lakukan 8 Tips Ini untuk Menanganinya
Berikut tips jalani vaksinasi Covid-19 bagi kamu yang takut disuntik. Apa saja?
TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut tips jalani vaksinasi Covid-19 bagi kamu yang takut disuntik.
Bagi orang pada umumnya, disuntik adalah hal yang biasa saja.
Namun, orang-orang yang takut jarum suntik bisa mengalami gejala-gejala yang sangat tidak nyaman, termasuk berkeringat, tremor, detak jantung kencang, pusing, atau bahkan pingsan.
Beberapa orang bahkan sampai menolak mendapatkan vaksin Covid-19 karena takut disuntik.
Padahal, untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok, setidaknya 70 persen populasi dalam satu wilayah sudah divaksin.
Lalu, bagaimana mengatasinya?
Jika sudah mendapatkan jadwal vaksin namun merasakan kecemasan jelang hari tersebut, simak beberapa tips mengatasi rasa takut disuntik berikut dilansir cnet:
Baca juga: 126.047 Warga Jaksel Sudah Disuntik Vaksin Covid-19, Walikota: Tapi Belum Capai Target
1. Mengabaikan informasi salah tentang vaksin
Praktisi keperawatan, Esbe Duncan meyakini, kecemasan akan disuntik vaksin Covid-19 juga berkaitan dengan mitos-mitos seputar vaksinasi yang didapatkan seseorang.
Misalnya, tentang teori-teori konspirasi yang beredar.
Baca juga: Bantuan Khusus FMOTM DKI Jakarta Diperpanjang hingga 2 Juli 2021, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Baca juga: IGD Penuh, Pemerintah Kota Tangerang Kebut Vaksinasi Sampai 15 Ribu per Hari
Baca juga: Mantap, Orang Nomor 1 di Tangsel Fasilitasi Warga Usia 18 Tahun ke Atas Suntik Vaksin Covid-19
Mengabaikan informasi yang salah dapat mengurangi fobia yang dialami, terutama informasi salah atau mitos terkait vaksin.
Jika memang masih belum bisa mengabaikannya, cobalah untuk mencari lebih banyak informasi dan mempelajari faktanya.
2. Fokus pada proses positifnya
Psikiater yang berbasis di New York, Dr Jeffrey Ditzell menyarankan orang-orang yang takut disuntik vaksin Covid-19 untuk fokus pada hal-hal positif seputar vaksin.
Ingatlah bahwa dengan mau mendapatkan vaksin, kita tak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga orang-orang yang kita cintai.
Pikirkan jika target vaksinasi segera dicapai, maka kita akan bisa segera berkumpul lagi bersama kerabat.
Pikirkan betapa menyenangkannya ketika rutinitas saling mengunjungi teman dan keluarga sudah bisa dilakukan lagi tanpa takut tertular atau menyebarkan Covid-19.

3. Pikirkan tanggung jawab sosial terhadap orang lain
Cara ini akan membantu memberikan konteks terhadap situasi dan bisa membuat kita punya motivasi lebih untuk mendapatkan vaksin, meskipun sebetulnya ketakutan.
Menjelang jadwal vaksinasi, ingatkan diri bahwa dengan melakukan hal tersebut kita sebetulnya selangkah lebih dekat ke akhir masa pandemi dan bisa menikmati aktivitas seperti sebelum Covid-19 dengan aman.
4. Makan dan minum sebelum jadwal vaksin
Kedengarannnya mungkin sepele, namun mengisi perut dengan makan terlebih dahulu sebelum divaksin dan memastikan tubuh terhidrasi dengan baik bisa membantu mengurangi perasaan pusing dan kemungkinan pingsan.
Menurut Ditzell, tiba di lokasi vaksinasi dengan perut lapar dan dehidrasi bisa menambah efek negatif dari stres dan ketakutan yang kita rasakan.
Baca juga: Beda Kondisi Penyebaran Covid-19 Sekarang & Awal Tahun, Anies: Banyak Gejala Sedang hingga Berat
5. Sampaikan pada petugas kesehatan
Tak perlu malu menyampaikan pada petugas kesehatan yang menyuntik kita bahwa kita takut atau cemas dengan jarum suntik.
Kita juga bisa meminta petugas kesehatan tersebut untuk membimbing kita melakukan pernapasan dalam (deep breathing).
Pernapasan dalam terbukti dapat mengurangi kecemasan serta memberikan perasaan stabil dan nyaman di situasi-situasi yang dianggap tidak menyenangkan.
6. Mengingat tempat favorit kita
Sambil melakukan pernapasan dalam, tutuplah mata dan cobalah membayangkan tempat-tempat yang membuat kita merasa tenang atau bahagia.
Biasanya, kata Duncan, melakukan pernapasan dalam dan membayangkan tempat favorit dapat membantu menangkan kecemasan, termasuk di situasi yang paling parah sekalipun.
7. Jangan lihat jarum suntik
Kedengarannya mudah dilakukan. Namun, orang-orang yang takut dengan jarum suntik justru kerap kesulitan mengalihkan pandangannya ke arah jarum suntik.
Menurut Ditzell, cara ini paling sederhana tapi sangat efektif untuk mengurangi rasa takut disuntik.
8. Membayangkan situasi alternatif
Ketika membuang muka dari jarum suntik dan menutup mata, cobalah membayangkan situasi yang mirip tetapi tidak semengerikan itu.
Misalnya, membayangkan seorang teman memukul lengan kita karena mendapatkan kabar atau cerita bahagia alih-alih memikirkan tentang jarum suntik.
Cara lainnya, misalnya membayangkan gigitan nyamuk atau semut.
Namun, tentu saja cara ini hanya bisa dilakukan jika kita tak takut nyamuk atau semut.