Kasus Covid-19 di Tangsel Terus Melonjak, ICU Khusus Covid-19 Tersisa 1 Tempat Tidur

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Lonjakan kasus Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) terus terjadi, hingga ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU khusus Covid-19 semakin menipis. 

Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, mengungkapkan, per tanggal 24 Juni 2021, hanya tersisa satu tempat tidur ICU dari 23 rumah sakit rujukan Covid-19. 

"BOR (bed occupancy rate) tempat tidur ICU tersedia satu tempat tidur, terpakai 50 tempat tidur, prosentase 98%," kata Allin, Jumat (25/6/2021).

Sedangkan tempat tidur isolasi Covid-19 sudah terisi 86%.

"Tempat tidur isolasi tersedia 93, tempat isolasi terpakai 552," papar Allin.

Sementara, hari ini, sebanyak 761 warga Tangsel terpapar Covid-19 dan tengah dirawat di rumah sakit, isolasi mandiri atau isolasi terpusat di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel. 

Jumlah kasus aktif itu bertambah 45 orang dari yang sehari sebelumnya sebanyak 716 orang.

Baca juga: Ratusan Orang di Kota Tangerang Meninggal karena Covid-19, Didominasi Lansia

Baca juga: Marc Marquez Bertekad Lanjutkan Tren Positif di MotoGP Belanda 2021

Baca juga: Penguatan PPKM Mikro dan Kolaborasi Empat Pilar Dinilai Efektif Tekan Lonjakan Kasus Covid-19

Sebanyak 11.232 orang dinyatakan sembuh dan 422 orang meninggal dunia. 

Jika ditotal, jumlah kasus Covid-19 Tangsel sejak Maret 2020 sebanyak 12.415 kasus.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Banten 24 Juni 2021, Tangsel masih menyandang zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19.

Baca juga: Dinas Kesehatan: Ada 70 Varian Baru Covid-19 di DKI, Paling Banyak Delta yang 4 Kali Lebih Menular

Namun Tangsel diapit wilayah zona merah seperti DKI Jakarta, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.