Antisipasi Virus Corona di Depok
Klaster Keluarga dan Perkantoran Covid-19 Mendominasi Kota Depok
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan, penyebaran Covid-19 di Kota Depok yang tengah meningkat tajam
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan, penyebaran Covid-19 di Kota Depok yang tengah meningkat tajam bersumber dari klaster keluarga dan perkantoran.
"Saat ini klaster paling tinggi adalah klaster keluarga dan klaster perkantoran mulai meningkat," kata Dadang saat dijumpai wartawan di Terminal Jatijajar, Tapos, Jumat (25/6/2021).
Dadang mengatakan, soal klaster perkantoran, mobilitas perjalanan warga Depok ke Jakarta dan sebaliknya untuk bekerja cukup tinggi, hingga rentan terpapar.
"Termasuk juga perjalanan karena Depok ini kota commuter masuk ke wilayah Jakarta dan sebaliknya," tuturnya.
Baca juga: Catat, Ini Nomor Kontak Tim Pengawas Covid-19 di Setiap Kecamatan di Kota Depok
Baca juga: Update Covid-19 di Depok: Terkonfirmasi 56.345, Kasus Aktif 5.449, Sembuh 49.869, Meninggal 1.027
"Sehingga kami prediksi terjadi penularan di klaster perkantoran kemudian ke keluarga," timpalnya lagi.
Lebih lanjut, Dadang juga mengungkapkan sepekan belakangan ini banyak anak-anak dan remaja yang terpapar virus mematikan ini.
"Dominasi saat ini untuk Depok adalah klaster keluarga," ucap Dadang.
"Perlu kami sampaikan juga dalam sepekan terakhir mayoritas memang setiap harinya banyak disumbang oleh yang terpapar itu adalah anak-anak dan juga remaja," ujarnya. (*)
Tambah 200 Kasus per Hari, Satgas Ungkap Faktor Meningkatnya Covid-19 di Kota Depok |
![]() |
---|
Mulai Agustus 2022, Warga Ambil KIA dan KTP Elektronik di Depok Wajib Vaksin Booster |
![]() |
---|
Sepekan Terakhir, Peningkatan Kasus Covid-19 di Depok Capai 100 Orang Per Harinya |
![]() |
---|
Bertambah Lagi, Pasien Covid-19 Varian Omicron BA.5 di Kota Depok Menjadi 5 Orang |
![]() |
---|
Wali Kota Idris Sebut Sudah Ada Warga Depok Divaksin Covovax Sebelum Dinyatakan Haram |
![]() |
---|