Antisipasi Virus Corona di Tangsel
PMI Tangsel Ajak Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen, Ini Persyaratannya
PMI Tangsel yang mendapat izin dari Kementerian Kesehatan untuk mengolah donor plasma konvalesen sampai banjir pesanan.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel), plasma konvalesen menjadi sangat dibutuhkan.
PMI Tangsel yang mendapat izin dari Kementerian Kesehatan untuk mengolah donor plasma konvalesen sampai banjir pesanan.
Para penyintas Covid-19 sangat diharapkan untuk mendonorkan plasmanya.
Kepala Bidang Manajemen Mutu PMI Tangsel, Edna Fauziah menjelaskan persyaratan donor plasma konvalesen.
Baca juga: Jangan Asal Donor Plasma Konvalesen, Perhatikan Golongan Darah Pasien dan Penyintas Covid-19
1. Berat badan minimal 55 kilogram;
2. Suhu tubuh 36,5 - 37,5 derajat celcius;
3. Riwayat terinfeksi Covid-19 dengan pemeriksaan swab PCR;
4. Telah dinyatakan sembuh/negatif dengan pemeriksaan swab PCR;
5. Diutamakan laki-laki 18-55 tahun;
6. Bersedia menandatangani informed consent.
Baca juga: Mau Donor Plasma Konvalesen untuk Bantu Penderita Covid-19? Cek Daftar PMI dan Syarat Bagi Pendonor
"Memenuhi syarat umum standard pelayanan tranfusi darah sesuai Permenkes 91/215. Tidak menderita darah tinggi, diabetes melitus, penyakit jantung, hepatitis B/C, sifilis dan HIV/AIDS," ujar Edna, saat dikonfirmasi, Senin (28/6/2021).
Ketua PMI Tangsel, Airin Rachmi Diany mengimbau kepada seluruh masyarakat agar yang sudah sembuh dari Covid-19 untuk menunaikan tugas kemanusiaan mendonorkan plasma darahnya.
Wali Kota Tangsel 2011-2021 itu juga meminta Dinas Kesehatan Tangsel untuk menggubungi langsung para penyintas untuk datang ke PMI Tangsel.
Baca juga: Gandeng Palang Merah Indonesia, GDDPI Gelar Donor Plasma Konvalesen Bantu Pasien Terinfeksi Covid-19
"Kita berharap masyarakat yang pernah dan sembuh dari Covid-19 juga bisa mendonorkan plasma konvalesen."
"Kita sudah minta data sama Dinas Kesehatan untuk mendorong merekapun melakukan plasma konvalesen," imbau Airin.