Cerita Kriminal

Beri Rp 300 Ribu Tapi Ajakan Hubungan Intim Ditolak, Amarah Pria 60 Tahun Habisi Teman Kencan

Seorang pria berinisial SK (60) menghabisi nyawa teman kencannya di Wonogiri. Amarah pelaku karena korban menolak berhubungan intim.

TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Ilustrasi mayat. Seorang pria berinisial SK (60) menghabisi nyawa teman kencannya di Wonogiri. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pria berinisial SK (60) menghabisi nyawa teman kencannya di Wonogiri.

SK nekat membunuh KMI (53) karena menolak ajakan berhubungan intim.

Amarah SK memuncak karena pengaruh minuman keras dan telah memberi uang Rp 300 ribu kepada teman kencannya itu.

Persitiwa pria membunuh teman kencan itu terjadi pada Minggu (27/6/2021).

Wanita berinisial KMI berstatus PSK di Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing melalui Paur Humas Aipda Iwan Sumarsono mengatakan pelaku sempat kabur ke Surabaya sebelum akhirnya ditangkap petugas kepolisian.

Baca juga: Ketika Kerinduan Kepada Anak Tak Tertahan, Buronan Pembunuhan Akhirnya Memilih Pulang dan Ditangkap

"Ya, pelaku sudah diamankan,” ungkapnya pada Senin (28/6/2021) malam.

Menurut dia, SK ditangkap tim Resmob Polres Wonogiri dalam pelarian di depan stasiun Pacar Keling, Surabaya.

Diketahui, Tim Inafis dan Tim Resmob Polres Wonogiri diterjunkan untuk melakukan olah TKP.

Selain mengumpulkan barang bukti juga melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

"Setelah dapat informasi ada titik terang terkait keberadaan pelaku, tim Resmob kemudian melakukan pengejaran," ujarnya.

"Selanjutnya pelaku dibekuk tim Resmob Polres Wonogiri dan tim Polrestabes Surabaya di depan Stasiun Gubeng, Pacar keling, Kecamatan Tambaksari, Surabaya,” jelas dia.

Dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa satu buah Golok, satu buah sabit, satu pasang sandal warna coklat milik korban, satu buah anting, satu buah kalung terputus, satu buah handphone milik korban yang dibawa pelaku dan satu buah handphone milik pelaku.

Baca juga: Bertengkar di Depan Anak, Ini Detik-detik Suami Bunuh Istri Sedang Hamil Lalu Dikubur di Septic Tank

"Setelah dilakukan interograsi awal pelaku mengakui perbuatan pembunuhan yang dilakukanya," ujarnya.

Sementara itu, pemicu terjadinya aksi sadis tersebut lantaran pelaku sakit hati terhadap korban.

Dalam melancarkan aksi biadabnya, diketahui pelaku dibawah pengaruh minuman keras.

"Korban ini sakit hati. Sebab diajak berkencan korban menolak," ujarnya.

Baca juga: Bertengkar di Depan Anak, Ini Detik-detik Suami Bunuh Istri Sedang Hamil Lalu Dikubur di Septic Tank

Pelaku juga merasa sakit hati karena merasa sudah memberi uang kepada korban sebanyak Rp 300 ribu.

Akhirnya pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara dibacok sebanyak delapan kali dengan menggunakan sabit.

Kronologi

Awalnya, polisi bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan pria tewas bersimbah darah di Purwantoro, Kabupaten Wonogiri.

Hasil otopsi, korban dugaan pembunuhan terkunci di dalam rumah itu ternyata bukan pria.

Tetapi wanita berinisial K (53), warga Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri.

Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono, membenarkan akan identitas korban pembunuhan itu.

"Hasil otopsi RS Muwardi Solo korban berjenis kelamin perempuan, dengan identitas K," jelasnya kepada TribunSolo.com, Senin (28/6/2021).

Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, dia bekersa sebagai wanita penghibur di Pasar Purwantoro.

Selain itu, korban diduga berselingkuh seseorang.

Baca juga: Jaksa Minta Hakim Vonis Adik Bunuh dan Kubur Jasad Sang Kakak di Ubin Kontrakan Depok, Hukuman Mati

Dia menambahkan, kecocokan identitas juga diketahui dari keterangan yang diberikan keluarga.

"Ditambah lagi bukti foto yang diberikan keluarga juga sama," ujarnya.

Korban pertama kali ditemukan di rumahnya di Sigereng RT 04 RW 06, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro Minggu (27/6/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat.

"Keadaan pintu terkunci dan membuka pintu menggunakan kunci cadangan, melihat ada bercak darah di lantai rumahnya langsung mencari keberadaan suaminya," jelasnya

Diketahui korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup dan tidak sadarkan diri.

"Belum sempat melihat secara detail kaget, saksi teriak dan minta bantuan ke tetangga belum," ujarnya.

Baca juga: Pecah Rekor Pembunuhan Berantai, Lansia Sudah Mutilasi dan Makan Jasad 30 Wanita Selama 20 Tahun

Dari hasil otopsi, menunjukan korban memiliki luka-luka di sekujur tubuhnya.

"Ada luka sobek, robek dan tusuk di tubuhnya," tegasnya.

Ketiga luka itu yakni sobek pada punggung sebelah kiri panjang luka 15 cm dan dalam 4 cm.

Kedua luka robek pada kepala bagian belakang kiri hingga rahang sebelah kiri, dan luka tusuk pada leher depan.

Saat ini proses penyelidikan dan dilakukan pengejaran pelaku oleh pihak kepolisian, penerapan Pasal 338 KUHP terhadap tindak pidana pembunuhan yang disengaja.

"Masih kita dalami, terkait pembunuhan korban maupun kemungkinan lain," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Alasan Pelaku Bunuh Wanita di Wonogiri, Korban Tolak Ajakan Berhubungan Badan

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved