Cerita Kriminal

Kiprah Pria Gangguan Jiwa jadi Perampok Tak Kenal Waktu, Buat Pegawai Minimarket Histeris

Aksi seorang pria yang diduga gangguan jiwa membuat pegawai minimarket histeris.

Editor: Elga H Putra
ohayo
Ilustrasi Uang. Aksi seorang pria yang diduga gangguan jiwa membuat pegawai minimarket histeris. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi seorang pria yang diduga gangguan jiwa membuat pegawai minimarket histeris.

Pasalnya, pria diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) itu merampok di sebuah minimarket.

Parahnya, dia merampok seolah tak mengenal waktu karena melakukannya pada siang hari.

Baca juga: Jebol Dinding Masuk ke Dalam Minimarket, Perampok di Bekasi Bawa Kabur Rp300 Juta dari Mesin ATM

Bermodalkan gunting, pria ODGJ itu mengancam pegawai minimarket dan mengambil uang yang ada di laci kasir.

Pegawai minimarket yang saat itu berjaga memilih kabur karena takut jadi korban pria nekat itu.

Perampokan itu terjadi di salah satu minimarket di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel), tepatnya di Jalan Sukarno Hatta Kelurahan Belalau l Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Sabtu (26/6/2021) lalu sekitar pukul 11.55 WIB.

Saat ini ODGJ telah diamankan petugas Polsek Lubuklinggau Utara dibantu warga, di hutan Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara I.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Sudarno mengatakan pelaku ODGJ tersebut diketahui bernama Yanto alias Yan (40) warga asal Sarolangun, provinsi Jambi.

Sudarno menuturkan kejadian bermula saat tersangka dengan berpakaian lusuh datang ke minimarket dengan membekali diri dengan gunting.

Saat masuk tersangka langsung mengacungkan gunting.

Baca juga: Viral di Medsos, Penuturan Pasutri Belanja Bulanan Habiskan Rp 114 Juta: Daripada Kehabisan Stok

Baca juga: Beraksi Bawa Parang, Pencuri Ketahuan Tewas Diamuk Massa yang Berang

Baca juga: Ibu Aniaya Anak karena Tak Sabar Dampingi Belajar Online, Kini Dilaporkan Suami ke Kantor Polisi

"Dua pegawai perempuan yang bertugas pun langsung lari ketakutan setelah diancam pelaku pakai gunting," kata dia pada wartawan, Senin (28/6/2021).

Setelah menakuti kedua penjaga, tersangka langsung mengambil keranjang dan uang Rp 2,5 juta yang ada di kasir.

Kemudian pelaku langsung melarikan diri, sementara pegawai minimarket itu melapor ke Polsek Lubuklinggau Utara.

“Selanjutnya tim kami melakukan penyelidikan dan didapatkan informasi pelaku sembunyi di hutan kebun masyarakat di wilayah Belalau,” ujarnya.

Pada saat hendak ditangkap pelaku melawan dan melarikan diri ke hutan.

Namun kemudian tersangka berhasil diamankan petugas dibantu warga Kelurahan Sumber Agung, selanjutnya tersangka langsung dibawa ke Polsek Lubuklinggau Utara.

"Dalam penggeledahan di saku celana tersangka ditemukan uang Rp1.377.000.

Namun saat diintrogasi tersangka memberikan keterangan yang tidak jelas dan tidak nyambung saat dimintai keterangan oleh anggota penyidik,” kata dia.

Ia menambahkan, karena kasusnya tidak bisa diteruskan, sebab tersangka mengalami gangguan jiwa, maka tersangka diserahkan ke Dinas Sosial Lubuklinggau sementara uang dikembalikan ke Alfamart.

Seorang warga diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) diamankan di Polsek Lubuklinggau Utara bersama barang bukti uang. Ia diduga melakukan perampokan di di Alfamart Hotel 929 di Jalan Sukarno Hatta Kelurahan Belalau l Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Sabtu (26/6/2021) lalu sekitar pukul 11.55 WIB.
Seorang warga diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) diamankan di Polsek Lubuklinggau Utara bersama barang bukti uang. Ia diduga melakukan perampokan di di Alfamart Hotel 929 di Jalan Sukarno Hatta Kelurahan Belalau l Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Sabtu (26/6/2021) lalu sekitar pukul 11.55 WIB. (Polsek Lubuklinggau Utara)

Istri ODGJ Bacok Suami dan Anak

Sementara itu, di Kalimantan Selatan, seorang istri yang idap gangguan jiwa tiba-tiba kumat dan membacok suami serta anaknya.

Hal itu dilakukan seorang istri pengidap gangguan jiwa bernama Masnah (45).

Dia membacok suami dan anaknya sendiri yang masih berusia enam tahun.

Alhasil, kini kondisi Marhat (52) dan putranya Muhamad Salman (6) kini harus menjalani perawatan intensif petugas medis.

Keduanya dibacok oleh Masnah di rumah mereka di Jalan Lingkar Masjid, RT 01, RW 01, Desa Selaru, Kecamatan Pulaulaut Tengah, Kotabaru, Kalimantan Selatan pada Sabtu (26/6/2021) sekitar pukul 22.00 Wita.

Akibat tebasan parang sang istri, Marhat mengalami dua mata luka di pergelangan tangan kanan, luka di jari telunjuk kanan, dan pipi sebelah kanan.

Bukan Pejabat atau Anggota TNI/Polri, Ternyata Ini Inspirasi Sopir Pajero Arogan Pakai Plat QH

Baca juga: Kronologi Perempuan Tanpa APD Ikut Gotong Jenazah Ayahnya yang Positif Covid DIbungkus Terpal

Sedangkan anak korban, Salman mengalami luka cukup parah karena terluka bacok di kepala, di wajah, luka di lengan kanan, dan luka di punggung.

Kapolsek Pulaulaut Tengah Iptu Sahropi menjelaskan, aksi pembacokan itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang mendengar suara teriakan korban Marhat.

Mendengar teriakan itu, saksi bernama Subli mendatangi rumah asal suara dan melihat korban Marhat sudah terluka parah.

Dengan sisa tenaganya, korban sempat menjelaskan kepada saksi bahwa dia dan anaknya terluka akibat amuk istrinya, Masnah.

Adapun pelaku mengamuk dan tega membacok anak serta suami menggunakan parang, karena diduga kambuh dari gangguan penyakit jiwa.

Diketahui pelaku sempat tiga bulan dirawat di rumah sakit jiwa dan kini telah kembali ke rumahnya.

"Melihat kejadian itu, saksi membawa korban ke perumahan bidan di Desa Selaru.

Dan, saksi lainnya dibantu warga berusaha menangkap pelaku," jelas Sahropi dilansir TribunJakarta.com dari Banjarmasin Post, Minggu (27/6/2021).

Saat ini pelaku sudah diamankan beserta barang bukti parang yang digunakan untuk membacok kedua korban.

Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan korban sebelum menentukan langkah hukum selanjutnya.

"Lihat perkembangan ke depan bagaimana tersangka, apa dirujuk ke Sambang Lihum, nanti akan dikoordinasikan," kata dia.

Diketahui pelaku sempat tiga bulan dirawat di rumah sakit jiwa, namun setelah pulang kambuh penyakit jiwanya.

Seabagian artikel ini disarikan dari TribunSumsel.com dengan judul Dirampok ODGJ, Dua Pegawai Alfamart di Lubuklinggau Histeris, Ini Kronologinya

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved