Info Kesehatan

Cara Mengasah Perkembangan Motorik Anak dan Pentingnya MPASI

Saat memasuki usia enam bulan, anak mulai bisa mengonsumsi makanan padat pendamping ASI alias MPASI.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Designed by Freepik
Ilustrasi. Cara Mengasah Perkembangan Motorik Anak dan Pentingnya MPASI. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Saat memasuki usia enam bulan, anak mulai bisa mengonsumsi makanan padat pendamping ASI (MPASI).

Selain itu, di usia ini anak bisa diasah perkembangan motoriknya.

Perkembangan motorik ini bisa distimulasi melalui pemberian MPASI dan camilan sehat yang tepat.

Sehingga diharapkan anak bisa mengembangkan kemampuan mencerna berbagai makanan dengan beragam jenis, rasa, tekstur, dan bentuk, serta beradaptasi dengan semua jenis makanan.

“Anak saat usia 6 bulan tentunya sudah semakin siap dalam menerima makanan selain dari ASI. Hal ini juga dikarenakan saluran cerna anak yang sudah siap menerima makanan semi padat," jelas dr. Attila Dewanti Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak dari Brawijaya Women and Children Hospital dalam keterangannya pada Rabu (30/6).

dr Attila memaparkan, MPASI terbagi dua yakni makanan utama dan camilan. Makanan utama berperan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan mengajari anak tekstur dari halus dan lebih kasar, sebelum kemudian dikenalkan dengan makanan keluarga.

Baca juga: Bawang Putih Berkhasiat Mengobati Benjolan di Ketiak, Cek 7 Bahan Alami Lainnya yang Tak Kalah Ampuh

"Baik makanan utama dan snacking, perlu diatur waktu dan porsinya oleh orang tua supaya nutrisi harian Anak tidak berlebihan dan tidak kurang juga," imbuh dr. Attila.

Menurut dr Attila, bentuk camilan yang dikenalkan pada anak dapat mengasah perkembangan motoriknya.

Untuk itu, penting sekali bagi Bunda untuk memilihkan camilan yang tepat sesuai dengan perkembangan Anak.

“Camilan ada yang berbentuk bulat untuk menstimulasi pertumbuhan gigi anak ketika Ia makan, ada juga camilan yang bentuknya kecil untuk mengajari anak mencubit barang kecil, dan ada juga camilan yang lebih besar untuk belajar menggenggam dan makan sendiri."

"Jadi bukan hanya makanan utama yang penting tapi saat snacking juga bisa membantu anak terlatih motoriknya,” beber dr Attila.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved