Idul Adha 2021
Jelang Idul Adha 2021, Berikut Cara Pilih Hewan Kurban Terbaik Menurut Ustaz Khalid Basalamah
Diketahui, hewan kurban untuk Idul Adha memiliki kriteria dan syarat tertentu sebelum disembelih.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Untuk mengetahui hewan kurban sehat, setidaknya ada beberapa cara menilainya, yaitu:

1. Hewan dilihat dari sisi kanan, kiri depan dan belakang untuk melihat kondisi fisiknya.
2. Sebelum membeli hewan, pembeli dapat meminta pedagang untuk menjalankan hewan yang mau dibeli.
3. Perlu memeriksa kaki dan kuku hewan kurban.
4. Memberikan pakan pada hewan, dan memeriksa secara seksama lubang tubuh dan mata.
5. Memeriksa cermin hidung, apabila kering maka menunjukkan hewat tersebut sakit atau demam. Lanjut dia mengatakan, syarat hewan kurban berikutnya adalah tidak cacat.
Ciri hewan yang cacat antara lain telinga rusak, ekor terpotong, pincang, buta, dan buah zakar atau testis tidak lengkap.
Baca juga: Cek Daya Tampung SMA Swasta di PPDB Bersama DKI Jakarta 2021, Aturan Penempatan dan Zona Sekolah
Syarat hewan kurban lainnya, lanjut dia, yakni tidak kurus.
Dia menjelaskan, hewan kurus dapat dilihat dari adanya penonjolan tulang-tulang rusuk atau iga, tulang bagian pinggang, dan pinggul.
Syarat terakhir adalah hewan yang akan dikurbankan telah cukup umur.
"Tidak pernah dipersyaratkan ukuran berat hewan kurban sama sekali, yang ada adalah mussinah (berganti gigi), jika sulit mencari hewan mussinah maka boleh tsaniyyah (telah genap satu tahun) untuk domba maupun kambing," tutur dia.
Adapun umur hewan kurban untuk sapi harus memasuki tahun ke dua (minimal 13 bulan) atau memasuki tahun ketiga (minimal 25 bulan).
"Ketika tsaniyyah susah didapat maka alternatif terakhir adalah yaitu Jazaah (domba ekor gemuk) yang telah genap 6 bulan masuk bulan ke tujuh," jelas dia.
Baca juga: Kolesterol Tinggi Usai Makan Daging saat Idul Adha? Simak 3 Makanan Bantu Turunkan Kolesterol
Dia menambahkan, gambaran untuk melihat gigi hewan kurban sudah berganti gigi, bisa dilihat dari gigi paling tengah.
"Jika (hewan kurban) sudah berganti maka akan sangat besar dan sangat berbeda dengan gigi di sebelahnya. Akar giginya juga sudah masuk lebih dalam ke dalam gusi," pungkas dia.