Ada Peminjaman Tabung Oksigen Gratis di Matraman, Ini Cara Cek Ketersediaan dan Syarat Mendapatkan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Mulai awal bulan ini, Aksi Gerakan Indonesia Kita atau GITA sediakan tabung oksigen lengkap secara gratis bagi masyarakat.

GITA sebenarnya merupakan kumpulan sejumlah masyarakat mulai dari muda-mudi hingga paruh baya yang tergerak membantu sesama di tengah pandemi.

Berawal dari satu tempat tongkrongan di kawasan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, mereka mencetuskan Gerakan Solidaritas Sejuta Antigen Untuk Indonesia lebih dulu.

"Sebelum GITA ini kami merupakan Gerakan Solidaritas Sejuta Antigen Untuk Indonesia. Kita menyediakan antigen gratis pada Oktober 2020 lalu," kata Arief Bobhil (26) selaku ketua pelaksana, Jumat (2/7/2021).

Namun semenjak melonjaknya kasus positif Covid-19, mereka memperhatikan keadaan sekitar.

Mulai melek mata dengan apa yang terjadi dan memberatkan masyarakat di tengah lonjakan kasus positif, khususnya di Ibu Kota.

Sampai puncaknya seminggu yang lalu, mereka berdiskusi untuk menyediakan tabung oksigen lengkap secara gratis kepada masyarakat.

Hingga akhirnya lahirlah GITA untuk menggalakkan kegiatan ini, yang di mana mulai terealisasi pada awal bulan Juli 2021. Tepatnya pada Kamis (1/7/2021).

"Meminjamkan praktis itu mulai Kamis (1/7/2021). Obrolan ini persis sesuai ketersedian oksigen yang menipis. Diskusi ini ada dari seminggu yang lalu dan hari ini baru berjalan dua kali," lanjutnya.

Pada hari pertama, mereka menyediakan puluhan tabung oksigen gratis dan jumlah ini bertambah menjadi 90 tabung pada hari ini.

Baca juga: Banyak Dibutuhkan Pasien Covid-19, Distribusi Oksigen Diawasi Polisi

Baca juga: Kasus Covid-19 Meroket, Toko Isi Ulang Tabung Oksigen di Koja Diburu Warga

Baca juga: Covid-19 Merajalela, Anies Minta Penjualan Hewan Kurban Dilakukan Online

Adanya donasi yang digalakkan melalui lini massa Instagram @sejutates membuat mereka memiliki banyak donatur.

Sehingga ketersediaan tabung gas terus bertambah dan diharapkan bisa membantu masyarakat.

Turut kesulitan mencari oksigen

Meski memiliki sejumlah donatur, rupanya pihal GITA tetap menemui kendala yang juga dialami masyarakat lainnya.

Mereka yang tak memiliki chanel khusus, juga berupaya berburu oksigen untuk kebutuhan masyarakat.

"Enggak kita enggak ada chanel. Jadi memang ikut mencari by market place maupun mengantre di depot oksigen," jelas Bobhil.

Meski begitu, mereka tetap mengusahakan oksigen tetap ada walau dengan ketersediaan yang terbatas lantaran kondisi yang seperti ini.

Adapun usaha lain yang dilakukan yakni dengan membantu masyarakat mengantarkan oksigen ke kediaman mereka.

Sebanyak dua armada yakni kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat digunakan untuk pengantaran.

"Meskipun sulit, kita tetap menyalurkan peminjaman tabung oksigen ini dengan sepenuh hati. Jadi walaupun kita agak kesulitan juga untuk mencari tabung oksigennya, tapi kita tetap memudahkan masyarakat dengan ada layanan antar gratis," jelasnya

"Sebab kan kita lihat juga kondisinya kalau ada yang isolasi mandiri dan tidak memungkinkan mereka datang. Jadi kita antar dengan APD lengkap. Kita taruh depan pintu dan jelaskan cara penggunaannya dari situ," ungkapnya.

Baca juga: Stok Isi Ulang Oksigen di Depok Mulai Menipis, Warga: Sudah Muter-muter Kehabisan Terus

Baca juga: Polisi Siap Tindak Penimbun Tabung Oksigen, Penjual Jangan Coba-coba Menaikkan Harga

Baca juga: Bantu Tanggulangi Covid-19, Petugas Dishub Pademangan Antar Jemput Pengisian Tabung Oksigen ke RSUD

Syarat mendapatkan oksigen gratis

Terletak di Jalan Utan Kayu Nomor 68 H, Matraman, Jakarta Timur, adapun syarat untuk mendapatkan oksigen ini.

Yakni masyarakat menghubungi kontak yang tertera dan dapat dilihat melalui website maupun akun Instagram.

Setelah dihubungi maka nanti akan mendapatkan balasan untuk mengisi google form dari admin.

Selanjutnya, seleksi berikutnya akan disesuaikan dengan data yang ada pada google form tersebut.

Akurasi oksigen pasien menjadi tolak ukur utama persyaratan dalam seleksi peminjaman ini.

Bobhil menyebut ada 700 orang lebih telah mengisi google form, namun kriteria yang mendekati lah yang paling didahulukan.

"Karena di sini juga terbatas, jadi yang dapat pinjaman maupun tidak ya kami beritahu biasanya akurasi dibawah 80% yang dipinjamkan. Ini tabung oksigen 1 m³," jelasnya.

Sementara untuk peminjaman akan diberikan waktu selama 5-7 hari.

Sehingga bila nantinya pasien membutuhkan tabung oksigen kembali, maka akan diarahkan untuk mendaftar online seperti proses awal.