Viral di Media Sosial

Penampakan Rumah Mertua Diteror Petasan Sang Menantu yang Ingin Rujuk dengan Istrinya di Tangsel

Sebuah video viral menggambarkan situasi rumah di kawasan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) dipenuhi bekas petasan meledak.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
Serpihan petasan bekas meledak di rumah warga di kawasan Benda Baru, Pamulang, Tangsel, Rabu (30/6/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Sebuah video viral menggambarkan situasi rumah di kawasan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) dipenuhi bekas petasan meledak.

Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @tangerang.terkini dengan caption, "Beredar video diduga teror petasan di salah satu rumah warga di Benda Baru, Pamulang, pukul 01.00 WIB."

TribunJakarta.com mengonfirmasi dugaan teror tersebut ke Martinah, salah satu penghuni rumah yang diledaki petasan itu.

Martinah menjelaskan, kejadian peledakan petasan tersebut sekira pukul 1.10 WIB, Rabu (30/6/2021).

"Malam, Rabu jam 01.10 WIB kejadiannya," terang Martina saat dikonfirmasi, Jumat (2/7/2021).

Saat itu, Martinah, keluarganya, enam orang yang sedang terlelap kaget bukan main.

Petasan teko berentet atau yang dikenal dengan petasan hajatan tiba-tiba meledak di depan pintu rumah.

"Saya sama anak saya berusia tujuh tahun kaget karena ledakan petasan itu. Jangankan anak-anak, orang dewasa saja bisa jantungan dengar ledakan petasan. Ledakannya juga terdengar sampai komplek Villa Dago, sekitar 400 meter," kata Martinah menceritakan.

Warga sekitar yang sempat memergoki peledak petasan itu mencirikan bahwa pelaku adalah Betong (50) suami dari Marianah (39), kakak ipar Martinah.

Baca juga: Ingin Menjanda Malah Dilukai, Disiram Bensin, Hingga Diteror Suami dengan Petasan Renteng

Betong dan Mariana yang sudah memiliki tiga anak memang sedang tidak akur.

Keduanya yang sebelumnya tinggal bersama di kawasan Ciater, Serpong, kini pisah ranjang sejak sekitar tiga bulan lalu.

Marianah pulang ke rumah orang tuanya di Benda Baru, Pamulang.  

Marianah ingin cerai lantatan watak Betong yang keras. Namun Betong ingin rujuk.

Peladakan petasan hajatan itu sebagai bentuk teror terhadap Mariana agar dia mau kembali hidup bersama dengan Betong.

"Dia berbuat seperti itu karena ingin rujuk lagi sama kakak saya. Tapi, kakak saya tidak mau. Karena dia melakukan KDRT," ujar Martinah.

Sebelum diteror menggunakan petasan hajatan, Marianah juga sudah pernah hampir ditusuk pisau beberapa hari sebelumnya.

"Sebelum itu, kakak saya juga pernah disiram bensin sehabis lebaran Idul Fitri," kata Martinah.

Marianah pun langsung membuat laporan polisi ke Polsek Pamulang.

Ia berharap Betong segera ditangkap.

Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar mengaku sudah menerima laporan Marianah.

Iskandar juga sudah olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

"Sudah bikin laporan polisi, masih proses. Kita datangilah terduga pelakunya, ya ngumpat pelakunya, ngilang. Mungkin dia sudah tahu, sudah viral. Ya dugaan kita kuat suaminya," ujar Iskandar di Mapolsek Pamulang.

"Ya kita masih melakukan pengejaran," pungkasnya.

Sang istri ditusuk hingga disiram bensin

Nasib pahit dialami Marianah (39), ibu rumah tangga tiga anak di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Ingin memilih menjanda, malah dilukai, disiram bensin, hingga diteror Betong (50), suaminya, mengggunakan petasan renteng.

Ke mana pun pergi menghindar, Marianah kerap tak lepas dari teror Betong.

Saat memilih tinggal di rumah orangtuanya di Benda Baru, Pamulang, Marianah juga menjadi sasaran.

Jam menunjukkan pukul 01.00 WIB, Rabu (30/6/2021), Marianah dan keluarganya yang terlelap tidur terbangun.

Baca juga: Rebutan Pacar Berujung Penganiayaan, Gadis ABG Dikeroyok 7 Wanita Hingga Alami Ini

Dari luar pintu di depan rumah orangtuanya itu, petasan renteng meledak keras .

Adik Marianah, Martinah, bercerita malam itu lima anggota keluarganya bukan main kagetnya.

Salah satu di antara ratusan petasan raksasa bertuliskan ungkapan perasaan cinta diamankan petugas di Blitar, Minggu (16/5/2021)
Ilustrasi petasan. (Surya/Imam Taufiq)

"Saya sama anak saya berusia tujuh tahun kaget, karena ledakan petasan itu," ucap Martinah menceritakan dahsyatnya suara petasan, Jumat (2/7/2021).

Warga sekitar sempat memergoki pelaku yang meledakkan petasan.

Menurut mereka, ciri-cirinya sama dengan Betong yang tak lain suami Marianah.

Saking kerasnya, suara ledakan petasan renteng itu terdengar sampai kompleks Villa Dago.

Jarak rumah mertua Betong dengan kompleks Villa Dago hanya sekitar 400 meter.

Baca juga: Kerasnya Urusan Cinta Gadis ABG, Lakukan Pengeroyokan karena Masalah Rebutan Pacar

"Jangankan anak-anak, orang dewasa saja bisa jantungan dengar ledakan petasan," imbuh Martinah.

Sejak tiga bulan lalu, Martinah bercerita kakaknya Marianah pisah ranjang.

DA (29) yang kedapatan membawa delapan petasan di dalam ranselnya saat ingin mengikuti demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Istana Negara, Kamis (22/10/2020).
Ilustrasi petasan. (Dokumentasi Polsek Batuceper)

Sang kakak pun memilih keluar dari rumahnya di Ciater, Serpong, dan pindah ke Benda Baru. 

Marianah sudah tidak nyaman melanjutkan rumah tangga karena bersuamikan Betong yang berwatak keras. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved