Sisi Lain Metropolitan
Satu Keluarga Positif Covid, Kisah Perjuangan Reza Warga Tanjung Priok Cari Donor Plasma Konvalesen
Indah Sari Hastuti (31) beserta anak-anaknya ikut terpapar dan menjalani isolasi mandiri di rumah, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kondisi kesehatan sempat menurun saat terkonfirmasi positif, keluarga Mareza Zuhri (30) ungkap sulitnya mencari pendonor plasma konvalesen.
Donor plasma konvalesen diketahui sebagai metode terbaik untuk penyembuhan virus corona atau Covid-19 di tengah pandemi.
Selain itu, donor plasma konvalesen hanya bisa dilakukan oleh individu yang sudah sembuh dari Covid-19 dan donor ini dibutuhkan sejumlah pasien Covid-19 yang masih terpapar untuk membantu kesembuhan mereka.
Reza misalnya.
Pada Januari 2021 lalu, ia sempat terpapar Covid-19. Memiliki komorbit membuat kondisi kesehatannya kian menurun.
Batuk secara terus menerus membuat sekujur tubuhnya lemas dan ia dilarikan ke ICU Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan.
Selama di ICU, kondisi terbaru terkait kesehatan Reza selalu dilaporkan ke kakaknya.
Hal ini lantaran sang istri, Indah Sari Hastuti (31) beserta anak-anaknya ikut terpapar dan menjalani isolasi mandiri di rumah, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Jadi awal tahun ini kami sekeluarga termasuk ibu dan bapak saya positif Covid-19. Tapi karena suami saya memang komorbid jadi dilarikan ke RS. Beberapa RS sudah kami datangi sampai akhirnya dapat di RSUP Fatmawati," kata Indah kepada TribunJakarta.com, Jumat (2/7/2021).
Setelah dua hari berada di ICU, dokter akhirnya meminta pihak keluarga untuk mencari donor plasma konvalesen untuk membantu kesembuhan Reza.
Baca juga: Kisah Agung, Penyintas Covid-19 yang Memotivasi Mantan Pasien Corona untuk Donor Plasma Konvalesen
Baca juga: Jangan Asal Donor Plasma Konvalesen, Perhatikan Golongan Darah Pasien dan Penyintas Covid-19
"Di situ kakak saya yang urus dan dia kasih pesan yang sudah jadi dan minta saya untuk broadcast. Jujur di situ saya kaget dan syok. Apa iya keadaan suami saya separah itu," lanjutnya.
"Ndah tolong broadcast ini," ucap kakak Reza ke Indah melalui pesan singkat.
"Ini beneran Reza harus dapat plasma?," tanya Indah.
"Iya beneran krn antibodinya gak bertambah setelah di detox itu," balas kakak Reza kembali.