Antisipasi Virus Coron di Bekasi
Jenazah Pasien Covid-19 Terus Berdatangan di TPU Pedurenan: Dalam Satu Jam Lima Warga Dikebumikan
Jenazah pasien Covid-19 terus berdatangan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan,
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MUSTIKAJAYA - Jenazah pasien Covid-19 terus berdatangan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Minggu (4/7/2021).
Pantauan TribunJakarta.com, dalam kurun waktu kurang lebih satua jam, tidak kurang lima jenazah dikebumikan petugas berseragam APD (alat pelindung diri) lengkap.
Situasi di TPU Pedurenan Bekasi cukup ramai hilir mudik mobil jenazah yang membawa pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: PPKM Darurat hingga 20 Juli 2021, Ini 7 Jenis Bansos yang Digelontorkan Pemerintah
Proses penggalian makam untuk jenazah Covid-19 di TPU Pedurenan, dilakukan dengan cara menerjunkan dua unit alat berat jenis backhoe.
Setiap jenazah yang baru tiba, akan dikeluarkan oleh empat orang petugas makam, diangkat menuju liang tempat peristirahatan terakhir yang siap diisi.
Empat petugas lain sudah siap menunggu dengan dua utas tali serta bambu, peti jenazah diletakkan di atas bambu yang melintas di permukaan liang.
Baca juga: Profil dan Perjalanan Hidup Jane Shalimar, Artis yang Meninggal Dunia Usai Berjuang Lawan Covid-19
Secara perlahan, peti jenazah berwarna putih dibalut plastik diturunkan secara perlahan ke dasar liang baru kemudian ditutup dengan tanah.
Seluruh proses pemakaman sejatinya berlangsung cepat, namun tidak jarang antrean terjadi lantaran banyaknya jenazah yang terus bedatangan.
Dari informasi UPTD TPU Pedurenan Kota Bekasi, hingga pukul 16.30 sudah ada 53 jenazah Covid-19 yang dimakamkan hari ini.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sebelumnya mengatakan, terjadi antrean pemulasaraan jenazah Covid-19 di wilayahnya, hal ini terjadi akibat lonjakan kasus kematian.
Baca juga: Satgas Covid-19 Imbau Warga Tidak Memaksa Terobos Pos Penyekatan PPKM Darurat
Rahmat mengatakan, pemulasaraan jenazah Covid-19 di Kota Bekasi salah satunya dilakukan di RSUD Chasbullah Abdulmadjid untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Pedurenan.
"Kemarin memang ada antrean, memang, di RSUD kita saja banyak jenazah yang belum dimakamkan," kata Rahmat di Stadion Patriot, Kamis (1/7/2021).
Rahmat menjelaskan, kasus kematian Covid-19 di Kota Bekasi meningkat tajam. Pada 26 - 27 Juni 2021, terdapat 43 kasus kematian.
Baca juga: Satgas Covid-19 Imbau Warga Tidak Memaksa Terobos Pos Penyekatan PPKM Darurat
Lalu pada 28 Juni, terdapat 40 kasus kematian serta puncaknya pada 29 Juni 2021 terdapat 73 kasus kematian dalam sehari.
"Makanya dari 22 Juni itu kita ancang-ancang eskavator masuk, karena 10 saja gali lubang mungkin bisa menghabiskan waktu dua sampai tiga jam satu lubang," tuturnya.