Jeruk Nipis

Atasi Batuk Berdahak dengan Jeruk Nipis, Begini Cara Mengolahnya!

Bahan alami seperti jeruk nipis bisa membantu meredakan batuk berdahak. Bagaimana cara mengkonsumsinya? Simak di artikel.

Editor: Siti Nawiroh
Freepik
Ilustrasi jeruk nipis. Simak cara mengonsumsi jeruk nipis untuk atasi batuk berdahak. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bahan alami seperti jeruk nipis bisa membantu meredakan batuk berdahak.

Bagaimana cara mengkonsumsinya? Simak di artikel.

Batuk berdahak merupakan kondisi dimana ada infeksi bakteri atau virus yang menjadi biang pilek dan flu. 

Selain menghasilkan dahak, batuk jenis ini juga memiliki ciri khas, yakni ditandai dengan produksi lendir yang meningkat dari biasanya.

Selain jeruk nipis, simak beberapa bahan lain yang juga membantu meredakan batuk berdahak:

Baca juga: Bawang Putih Bisa Obati Sakit Pilek hingga Asam Urat, Berikut Sederet Manfaat Lainnya

Ilustrasi jeruk nipis
Ilustrasi jeruk nipis (Freepik)

1. Jeruk nipis

Melansir Buku Tumbuhan Obat & Khasiratnya Seri 1 (2014) oleh Drs. H. Arief Hariana, beberapa bahan kimia yang terkandung dalam jeruk nipis, di antaranya asam sitrat sebanyak 7-7,6 persen, damar lemak, mineral, vitamin B1, sitral limonene, fellandren, lemon kamfer, geranil asetat, cadinen, dan linelin asetat.

Selain itu, jeruk nipis juga bisa mengandung vitamin C sebanyak 27 mg/100 g jeruk, kalsium sebanyak 40 mg/100 g jeruk, dan fosfor sebantak 22 mg.

Oleh karena kandungannya, jeruk nipis dilaporkan memiliki efek farmakologis berupa anti-demam, anti-inflamasi, anti-bakteri, dan mengurangi batuk.

Untuk mengobati batuk, air perasan satu buah bisa diminum begitu saja, atau bisa juga dicampur lebih dulu dengan air kelapa hijau muda.

Ilustrasi jahe
Ilustrasi jahe (Freepik)

2. Jahe

Jahe dapat mengurangi intensitas batuk, terutama batuk kering.

Kandungan antiperadangan dalam jahe membuat membran saluran pernapasan rileks.

Untuk meredakan batuk, seduh teh dan tambahkan 20 sampai 40 gram jahe ke dalam minuman.

Tunggu sampai hangat, baru tambahkan madu dan perasan lemon agar lebih manjur mengatasi batuk.

Tapi, perhatikan. Jahe terkadang tidak cocok untuk orang yang perutnya bermasalah atau mengalami sensasi terbakar di perut atas (heartburn).

3. Uap

Batuk berdahak dapat diatasi dengan uap.

Anda bisa mandi dengan air panas. Bisa juga dengan menghirup uap.

Anda bisa membuat terapi mangkuk uap.

Caranya, isi mangkuk besar dengan air panas.

Teteskan sedikit minyak esensial seperti eucalyptus atau rosemary.

Dekatkan kepala di atas mangkuk tersebut dan letakkan handuk di atas kepala.

Hirup uang hangat tersebut selama lima menit.

Jika uap terasa terlalu panas, hentikan sampai terasa lebih aman di kulit.

Baca juga: Selain Bubuk Kunyit, 6 Ramuan Tradisional untuk Obati Bisul Secara Alami, Pernah Coba?

4. Kencur

Melansir Buku Jus Herbal (2007) oleh Ning Harmanto, rimpang kencur mengandung borneol, methyl-pcumaric acid, cinnamicacid ethtyl-ester pentadecane, cinnamic aldehyde, camphene, dan lain-lain.

Oleh karena kandungannya, kencur memiliki khasiat, antara lain untuk menghangatkan, menghilangkan rasa sakit, memudahkan pengeluaran air dan angina dari tubuh, hingga mengencerkan dahak.

Bawang Putih.
Bawang Putih. (Google)

5. Bawang putih

Melansir Buku 50 Rahasia Alami Meringankan Gejala Batuk-pilek (2005) oleh Raje Airey, bawang putih dapat berkhasiat sebagai antiseptik dan ativirus yang kuat dan sangat baik jika dipadukan dengan madu.

Kombinasi dari dua bahan makanan ini dapat dibuat menjadi sirup yang bermanfaat untuk mencegah dan mengobati gejala batuk-pilek dan influenza.

Minumlah 15 ml atau 1 sendok makan campuran bawang putih dan madu tiga kali sehari untuk mencegah atau mengobati gejala awal batuk-pilek.

6. Madu

Anda bisa mengurangi dahak dan batuk dengan minum madu sebelum tidur.

Tapi, hati-hati saat akan memberikan madu pada anak di bawah 12 tahun.

Beberapa jenis madu tidak cocok untuk anak-anak.

Ilustrasi madu
Ilustrasi madu (freepik.com)

Untuk meredakan batuk, madu bisa diminum langsung.

Selain itu, Anda juga bisa mencampurkannya ke dalam minuman.

Campurkan dua sendok teh madu dengan air hangat atau teh herbal.

Minum larutan tersebut dua kali sehari.

7. Kunyit

Melansir Buku Tanaman Obat untuk Influenza (2004) oleh Dra. Herti Maryani & Lusi Kristiana, Apt., rimpang kunyit mengandung minyak atsiri 3-5 persen (turmeron, simen, dan artumeron), kurkumin, pati, tannin, dan damar.

Kandungan kurkumin dan minyak atsiri dalam kunyit dapat berkhasiat untuk membunuh bakteri (bakterisida) dan mengatasi perut kembung.

Selain itu, senyawa itu berkhasiat untuk mengurangi gerakan kontraksi usus sehingga dapat mencegah diare dan memperlancar pengeluaran cairan empedu.

Dalam bentuk ramuan sendiri, kunyit sering digunakan sebagai obat pereda batuk dan antikejang.

Rimpang kunyit bahkan berkhasiat sebagai obat demam, obat sesak napas, dan obat radang hidung.

Untuk mengobati batuk, kunyit bubuk bisa dikonsumsi dengan cara lebih dulu dicampur dengan susu hangat. Ramuan ini dapat diminum sebelum tidur.

Baca juga: Kenali Gejala Terinfeksi Virus Corona Varian Delta, Beserta 5 Cara Menghadapinya

8. Jintan

Bagian tanaman jintan yang dapat digunakan sebagai obat adalah daun dan biji.

Jintan mengandung minyak atsiri 0,2 persen (terdiri dari karbakrol, isopropil-o-kresol, fenol, sineol), dan senyawa kalium.

Daun jintan bisa dimanfaatkan sebagai ramuan untuk meredakan batuk.

9. Mengkudu

Mengkudu atau pace saai ini dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak khasiat.

Hampir semua tanaman mengkudu bisa digunakan sebagai obat.

Namun, untuk mengobati batuk, buahnya yang bisa dipakai.

Buah mengkudu memiliki sifat antivirus untuk membantu menghilangkan batuk, demam, dan sakit flu.

Untuk mengobati batuk, buah mengkudu bisa dikonsumsi dengan cara dibuat jus.

Karena aromanya mungkin tak akan sedap, jus mengkudu bisa juga dikonsumsi dengan dicampur buah lain seperti nanas.

Baca juga: 7 Ramuan Tradisional untuk Mengobati Radang Tenggorokan, Catat Bahan-bahannya!

10. Belimbing wuluh

Belimbing wuluh dapat bermanfaat sebagai obat batuk herbal.

Melansir Buku Pintar Tanaman Obat (2008) oleh Redaksi Agromedia, senyawa aktif pada belimbing wuluh bersifat antipertik dan antiradang.

Dengan begitu, belimbing wuluh dianggap memiliki ragam khasiat, seperti mengobati batuk, batuk rejan, beguk, encok, sariawan, hipertensi, diabetes mellitus, demam, radang poros usus, sakit perut, gondok, hingga dapat memperbanyak keluarnya cairan empedu dan menghilangkan jerawat.

(TribunJakarta/Muji)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved