Antisipasi Virus Corona di DKI
Lapor Pak Luhut! PPKM Darurat Hari Ini: Jalanan Jakarta Masih Macet hingga WNA Mabuk-mabukan di Kafe
Sudah tiga hari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diterapkan di Jakarta sejak Sabtu (3/7/2021).
TRIBUNJAKARTA.COM - Sudah tiga hari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diterapkan di Jakarta sejak Sabtu (3/7/2021).
Kebijakan ini akan berlangsung selama hampir tiga pekan, hingga Selasa (20/7/2021).
Penerapan PPKM Darurat bakal di bawah komando Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan domestik selama PPKM Darurat, wajib memenuhi sejumlah persyaratan.
Tak terkecuali bagi mereka yang akan menuju DKI Jakarta dan kota penyangga di sekitarnya (Bodetabek).
Diketahui, kasus Covid-19 di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi di antara provinsi Indonesia lainnya.
Sederet peristiwa terjadi saat diterapkan PPKM Darurat.
Hari ini, Senin (5/7/2021) terjadi kemacetan panjang hampir di seluruh akses masuk utama menuju Jakarta saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Pasalnya, hari ini merupakan hari pertama warga Jabodetabek masuk kerja saat masa pemberlakukan PPKM Darurat Jawa-Bali.
Petugas gabungan TNI-Polri melakukan penyekatan di sejumlah titik masuk ibu kota.
Imbasnya, hampir semua akses masuk utama menuju Kota Jakarta seperti dari Depok, Tangerang dan Bekasi pagi ini, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Remaja di Ciputat Terjaring Razia Masker, Cekcok dengan Petugas Mengaku Keponakan Jenderal Bintang 2
Baca juga: PPKM Darurat Berdampak Pada Merosotnya Industri Hotel dan Restoran, hingga Pengangguran
Dikutip Tribunnews dari Instagram @Jakarta.ku kepadatan kendaraan terpantau di kawasan Jalan Raya Kalimalang yang merupakan jalur arteri dari Bekasi menuju Jakarta.
Ribuan pengendara motor dan mobil yang umumnya akan berangkat bekerja tersendat.
Kepadatan juga terpantau di kawasan Pondok Kelapa, ribuan kendaraan terpantau sulit bergerak karena terjadi penumpukan.
Lenteng Agung Merayap
