Antisipasi Virus Corona di Bekasi
Pemkot Bekasi Sediakan Layanan Ambulance dan Mobil Jenazah Gratis, Catat Nomor Panggilannya!
Pemkot Bekasi sediakan layanan ambulans dan mobil jenazah gratis khusus untuk pasien Covid-19, hal ini dilakukan untuk memudahkan warga.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sediakan layanan ambulans dan mobil jenazah gratis khusus untuk pasien Covid-19, hal ini dilakukan untuk memudahkan warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.
Layanan ini dioperasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, bagi warga yang membutuhkan dapat menghubungi nomor panggilan 0812-8395-7877 atau Call Center 1500-444.
"Pelayanan meliputi wilayah Kota Bekasi dan gratis. Silakan menghubungi nomor layanan tersebut dan ambulans atau mobil jenazah akan datang ke lokasi," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Senin (5/7/2021).
Rahmat memastikan, layanan ini beroperasi selama 24 jam agar setiap warga mendapatkan akses yang mudah dan cepat.
Kebijakan ini juga mengantisipasi keterlambatan penanganan pasien Covid-19 yang mengalami kritis mendadak ketika isolasi mandiri di rumah.

Sehingga, dapat mengurangi risiko kasus kematian pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Rahmat menjelaskan, terdapat 10 unit ambulans dan enam mobil jenazah yang disiapkan untuk mengantar pasien Covid-19 lengkap dengan petugas BPBD.
Baca juga: Jogetnya Lagi Hits di TikTok, Simak Chord Lagu dan Lirik Astronaut In The Ocean - Masked Wolf
Baca juga: Update Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Per Hari Ini, Senin 5 Juli 2021: Hampir Tembus 11 Ribu Kasus
Baca juga: Bandel Tetap Buka Sampai Malam, 2 Pasar di Tangerang Ditutup 2 Pekan Selama PPKM Darurat
"Mangkanya sekarang kan fokuskan ke sini semuanya. Ambulance ada 10 unit di sini, mobil bak terbuka untuk mencari oksigen ada disini nantinya," terang dia.
Selain itu, pihaknya juga melibatkan tim Unit Reaksi Cepat (URC) dalam penanganan Pandemi Covid-19 agar pelayanan dapat lebih maksimal.
Pepen sapaan akrabnya juga sudah menggelar rapat koordinasi, menyusul kebijakan PPKM Darurat serta mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
"Saat ini kita mempunyai URC 15.444 personel, pusat pengendalian ini adalah BPBD dan pusat vaksin itu di Dinkes. Sudah kita bagi dua jadinya tidak crowded," tegasnya.
Pemkot Tambah Armada Mobil Jenazah
Jenazah pasien Covid-19 masih mengantre di kamar mayat RSUD Chasbullah Abdulmadjid untuk dikeburkan di TPU Pedurenan, Pemkot Bekasi tambah armada mobil jenazah.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, sebanyak enam unit mobil jenazah sudah ditambah untuk dipakai mengangkut jenazah yang sudah rampung dibungkus dan dipetikan untuk dibawa ke TPU Pedurenan.
"Enam mobil jenazah yang merupakan hibah untuk rumah ibadah kita operasikan mengantar jenazah di RSUD agar segera dibawa ke TPU," kata Rahmat, Senin (5/7/2021).
Rahmat menjelaskan, enam mobil jenazah tambah ini dioperasikan anggota BPBD Kota Bekasi, tiap mobil beriai enam personel baik sopir dan petugas pengangkut jenazah.
"Satu sopir dan kernetnya, lalu dua sampai tuga orang bertugas mengangkut jenazah petugas kita bekali pakai APD (alat pelindung diri) lengkap," tegasnya.
Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Terus Berdatangan di TPU Pedurenan: Dalam Satu Jam Lima Warga Dikebumikan
Baca juga: Wali Kota Bekasi: Jenazah Pasien Covid-19 Boleh Dimakamkan Selain di TPU Pedurenan
Dia berharap, tambahan enam unit mobil jenazah beserta personel BPBD yang mengoperasikan dapat mempercepat pengangkutan jenzah ke TPU Pedurenan.
"Memang kegunaannya di masing-masing wilayah juga untuk warga tapi keadaan sudah darurat di RSUD banyak yang mengantri, jadi mobil hibah tersebut dipakai untuk keadaan darurat," ucapnya.
Antrean jenazah yang menumpuk di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi terjadi akibat kekurangan fasilitas di tengah meningkatnya kasus kematian Covid-19.
"Karena kekurangan fasilitas setiap harinya mobil ambulance atau mobil jenazah, nanti akan di kembalikan lagi usai keadaan darurat masa pandemi ini," jelas dia.
Berdasarkan data situs corona.bekasikota.go.id, angka kumulatif Covid-19 di Kota Bekasi hingga Senin (5/7/2021) sebanyak 58.439 kasus terkonfirmasi.
Dari jumlah kumulatif itu, sebanyak 53.002 kasus dinyatakan sembuh, 4.676 masih dalam perawatan atau kasus aktif dan 761 kasus Covid-19 meninggal dunia. (*)