Antisipasi Virus Corona di DKI

Penjagaan di Pos Penyekatan PPKM Darurat Pasar Rebo Diperluas Hingga ke Jalan Tikus

AKBP Ahmad Fanani mengatakan perluasan area pos penyekatan di Jalan Raya Bogor depan PT Panasonic dilakukan dengan menempatkan personel di jalan tikus

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Bima Putra
Tampak pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Pasar Rebo perbatasan Jakarta Timur dengan Kota Depok, Senin (5/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Jajaran Polres Metro Jakarta Timur bakal memperluas area pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kecamatan Pasar Rebo perbatasan Kota Depok.

Wakapolrestro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani mengatakan perluasan area pos penyekatan di Jalan Raya Bogor depan PT Panasonic dilakukan dengan menempatkan personel di jalan tikus.

"Kita akan cek termasuk jalur tikus (jalan lingkungan permukiman warga). Jadi ada lapis pertama, lapis kedua, dan ada lagi lapis ketiga," kata Fanani di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (5/7/2021).

Perluasan area jaga karena pada hari ini jumlah pengguna jalan yang diputar balik dari arah Depok ke Jakarta di pos penyekatan, Jalan Raya Bogor melonjak dibanding dua hari sebelumnya.

Bila pada Sabtu (3/7/2021) dan Minggu (4/7/2021) jumlah pengendara yang diputar balik petugas gabungan berkisar ratusan, pada hari ketiga PPKM Darurat berlalu melonjak jadi ribuan.

"Agar tidak ada yang bisa lolos ke Jakarta, penyekatan dilakukan secara berlapis. Masyarakat masih banyak sekali yang memaksakan untuk beraktivitas dari luar Jakarta masuk ke Jakarta," ujarnya.

Tampak pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Pasar Rebo perbatasan Jakarta Timur dengan Kota Depok, Senin (5/7/2021).
Tampak pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Pasar Rebo perbatasan Jakarta Timur dengan Kota Depok, Senin (5/7/2021). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Tidak hanya personel jaga, Fanani menuturkan kendaraan taktis milik TNI berupa dua Panser dan satu Barracuda korps Brimob Polri juga ditempatkan di posko penyekatan PPKM Darurat.

Kendaraan taktis disiagakan guna mengantisipasi kerusuhan bila warga menolak diputar balik dan justru melawan, pasalnya beberapa pengendara sempat melawan saat diputar balik petugas.

"Kendaraan taktis untuk menghalau pengendara yang menerobos apabila terjadi sesuatu kita bisa meminimalisir. Kita cukup banyak pasukan, tidak ada kewalahan pasukan dari TNI-Polri, maupun dari pemerintah daerah kita siaga 24 jam," tuturnya.

Baca juga: Viral Lurah di Depok Gelar Pesta Nikahan, Suganda Klaim Patuhi Prokes Hingga Berdalih Tradisi

Baca juga: Reaksi Gubernur Anies Baswedan Soal Macet Parah Imbas Penyekatan PPKM Darurat

Baca juga: Warga Terpaksa Jalan Kaki Lewati Posko PPKM Darurat di Pasar Rebo, Imbas Angkot Dilarang Melintas

Warga terpaksa jalan kaki

Pengguna transportasi umum yang melintas di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Senin (5/7/2021) ikut terdampak posko penyekatan PPKM Darurat.

Beda dengan dua hari sebelumnya saat petugas gabungan mengizinkan angkutan umum melintas di pos penyekatan PPKM Darurat depan PT Panasonic perbatasan Jakarta Timur dengan Kota Depok.

Pada hari pertama kerja PPKM Darurat berlaku, petugas gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Damkar melarang angkot, hingga pengemudi ojek online melintas.

"Putar balik-putar balik, selain nakes (tenaga kesehatan) putar balik," seru petugas gabungan di pos penyekatan PPKM Darurat, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (5/7/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved