Antisipasi Virus Corona di DKI

Reaksi Gubernur Anies Baswedan Soal Macet Parah Imbas Penyekatan PPKM Darurat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bereaksi soal kemacetan panjang yang terjadi di sejumlah ruas jalan ibu kota pagi ini.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Suasana di pos penyekatan Lampiri, Jalan Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur di hari ketiga PPKM Darurat, Senin (5/7/2021) 

“Ini gerakan penyelamatan warga. Jadi, mari kita ikut menjadi bagian dari penyelamatan,” tambahnya.

Baca juga: Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo Terpapar Covid-19

Baca juga: Warga Terpaksa Jalan Kaki Lewati Posko PPKM Darurat di Pasar Rebo, Imbas Angkot Dilarang Melintas

Baca juga: Foto Jalan Salemba-Kramat Raya Macet Total Imbas Penyekatan PPKM Darurat

Pekerja menunggu berjam-jam

Arus lalu lintas di pos penyekatan Lampiri, Duren Sawit, Jakarta Timur macet total, sejumlah pengendara yang hendak bekerja harus menunggu berjam-jam untuk melintas.

Petugas gabungan masih terus melakukan penjagaan di hari ketiga penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Tak terkecuali dios penyekatan Lampiri, Jalan Kalimalang.

Ratusan pengendara yang hendak melintas membuat suasana di sekitar lokasi mecet total.

Mereka yang tak memiliki kepentingan diputar balikkan oleh petugas, sementara yang hendak bekerja rela menunggu berjam-jam untuk bisa melintas.

Agung, satu diantara pengendara mengatakan ia telah terjebak kemacetan sedari melintas di pos penyekatan Sumber Arta.

Ia yang bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi memang tak mendapatkan work from home (WFH) dan harus masuk kerja.

"Saya kerja di konstruksi. Kebetulan saya proyeknya di Serpong, ke Jakarta cuma melintas doang, kan konstruksi nggak masalah kan. Tapi ini malahan enggak bisa masuk. Setahu saya konstruksi kan bisa kerja ya. Saya lihat situasi dulu," katanya di lokasi, Senin (5/7/2021).

Agung menjelaskan untuk di pos penyekatan Lampiri saja ia telah menunggu selama satu jam lamanya.

Namun, ia enggan untuk memutar balik lantaran harus masuk kerja di awal pekan ini.

"Harapannya tetap diizinkan masuk. Ini panjang banget dari sumber arta. Ada sejam-an dari sana," lanjutnya.

Deri, pengendara lainnya pun demikian. Ia yang bekerja di Tangerang memang biasa melintas di Jalan Kalimalang.

Kediamannya yang berada di Pekayon, Bekasi memaksanya untuk melintas di pos penyekatan Lampiri.

"Saya dari pukul 07.30 WIB rumah di pekayon tujuan ke Tangerang. Ini saya izin sama bos saya ya. Saya nunggu dulu kemungkinan untuk bisa lewat," tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved