Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Tingkat Kematian Tinggi, Lahan Makam Khusus Jenazah Covid-19 di Kota Tangerang Diperluas
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menerangkan, pihaknyaa akan membuka lahan baru pemakaman khusus jenazah Covid-19 seluas tiga hektare.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Lahan pemakaman khusus korban Covid-19 di kawasan TPU Selapajang, Tangernag akan ditambah.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menerangkan, pihaknyaa akan membuka lahan baru pemakaman khusus jenazah Covid-19 seluas tiga hektare.
"Rencananya kita akan tambah lahan baru untuk pemakaman TPU Selapajang namun bukan di lokasi Selapajang, untuk lahan di TPU Selapajang dari luas 11,5 hektare saat ini tersisa sekitar 3.000 meter," kata Arief, Minggu (4/7/2021).
Selain itu, Arief juga menjelaskan penambahan lahan tersebut sebagai langkah antisipasi.
Sebab, TPU Selapajang sendiri sudah hampir penuh.
Baca juga: Pekerja yang Hendak Masuk Jakarta Wajib Sertakan STRP, Tak Cukup Surat Keterangan dari Kantor
"Hal ini sebagai langkah antisipasi pemkot karena lahan di selapajang sendiri mulai penuh, namun harapan saya pandemi ini segera mereda dan masyarakat kota tangerang sehat selalu," ujar Arief
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk terus mematuhi protokol kesehatan, dikarenakan bangsa dan juga Kota Tangerang saat ini masih dilanda Pandemi Covid-19.
"Kita ketahui kasus Covid-19 di Indonesia masih terjadi peningkatan termasuk di Kota Tangerang, angka kematian juga terus terjadi peningkatan," ucapnya.
Baca juga: Aula Masjid Kantor Wali Kota Jakarta Barat Disiapkan untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19 OTG
Diberitakan sebelumnya, kasus kematian karena Covid-19 di Kota Tangerang melonjak drastis sejak bulan Juni 2021.
Menurut catatan yang didapatkan dari Pemerintah Kota Tangerang, sejak bulan Juni 2021 total ada 320 korban meninggal akibat Covid-19.
Padahal, tercatat dibulan sebelumnya baru ada 200 korban.
Hal di atas pun membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengambil langkah untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat
Arief R Wismansyah mengatakan juga kalau semua kondisi rumah sakit sudah penuh.
"Kebijakan ini diambil karena kondisinya yang semakin kritis semua Rumah di kota tangerang penuh," ungkap Arief saat istighosah dan dia bersama untuk keselamatan bangsa secara daring, Jumat, (2/6/2021).