Beredar di WA Nama & Narahubung UDD PMI untuk Permintaan Plasma Konvalesen, Ini Fakta Sebenarnya

Beredar pesan berantai di aplikasi Whatsapp yang berisi informasi tentang permintaan plasma konvalensen. Ini fakta sebenarnya

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Ilustrasi plasma konvalesen - Beredar pesan berantai di aplikasi Whatsapp yang berisi informasi tentang permintaan plasma konvalensen. Ini fakta sebenarnya 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Beredar pesan berantai di aplikasi Whatsapp yang berisi informasi tentang permintaan plasma konvalensen.

Dalam informasi tersebut, dituliskan nama dan narahubung dari UDD PMI yang bisa dihubungi untuk permintaan plasma konvalesen bagi pasien Covid-19.

"Tolong bantu share... Guys kalo ada yang butuh plasma konvalesen bisa hubungi ini. Nama dan nomer nara hubung dari UDD PMI apabila terkait plasma konvalesen," tulis pesan berantai tersebut.

Lantas, benarkah informasi tersebut?

Terkait hal ini, UDD PMI menyatakan bahwa informasi tersebut ternyata tidak benar.

Proses donor darah dan plasma konvalesen personel Korps Brimob Polri Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok.
Proses donor darah dan plasma konvalesen . (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Menurut Ketua Bidang Pengembangan Linda Lukitari Waseso daftar nama dan narahubung yang beredar tersebut bukanlah nomor untuk melayani permintaan plasma konvalesen.

Melainkan, kontak untuk rekrutmen calon donor plasma konvalesen.

Baca juga: Buka Saat PPKM Darurat, Pengelola Plaza Kenari Mas Diperiksa Polisi: Pemprov DKI Tak Mau Kompromi

Ia pun menyebut bahwa sejak awal pandemi, UDD PMI telah melakukan pelayanan untuk rumah sakit yang membutuhkan darah dan plasma konvalesen untuk pasien yang dirawatnya.

"Apabila ada permintaan plasma konvalesen RS dapat berkordinasi dengan UDD PMI, dengan membawa sampel darah dari pasien yang bersangkutan dan surat permintaan plasma konvalesen yang ditandatangani oleh dokter yang merawat," kata Linda yang dikutip dari keterangan resmi UDD PMI.

Ia pun menekankan bahwa informasi yang tidak benar bisa menghambat UDD PMI dalam melakukan pelayanan yang maksimal.

"Untuk itu, kami berharap dan mengimbau agar masyarakat tidak mudah panik dan terpancing dengan berita yang tidak resmi dan tidak meneruskan berita yang menimbulkan keresahan," imbuhnya.

Berikut isi pesan berantai yang beredar di grup whatsapp :

Tolong bantu share...

Guys kalo ada yang butuh plasma konvalesen bisa hubungi ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved