Kabar 1 Keluarga di Duta Kranji Bekasi Meninggal Positif Covid-19, Begini Penjelasan Ketua RW

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Kabar satu keluarga di Perumahan Duta Kranji, Keluragan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat meninggal dunia akibat positif Covid-19 beredar di jejaring media sosial.

Video berdurasi 47 detik beredar di pesan berantai aplikasi WahtasApp, memperlihatkan petugas mobil jenazah hendak mengevakuasi pasien Covid-19 meninggal saat isoman di rumah.

TONTON JUGA

"Mohon izin kepada para ketua RT, hari ini RT 3 sedang sangat berkabung di mana dalam satu rumah tiga orang meninggal karena covid, dua jenazah meninggal di RSUD satu jenazah meninggal di rumah," kata perekam video.

Mulyono Ketua RW 10 Perumahan Duta Kranji, Kecamatan Bekasi Barat saat dikonfirmasi membenarkan video yang beredar tersebut terjadi di lingkungannya.

Dia menjelaskan, pasien Covid-19 yang meninggal memang berjumlah tiga orang.

Di antaranya Bu Diah pemilik rumah di RT 03 RW10 Kelurahan Bintara, Bekasi Barat.

Lalu dua orang lainnya yakni, Pak Bejo yang merupakan ayah dari Bu Diah yang kebetulan sedang menjalani isoman di rumah anaknya tersebut.

Baca juga: Balap Liar Saat PPKM Darurat, Lima Remaja Diamankan Polres Jakarta Timur: Satu Diantaranya Perempuan

Baca juga: Angelo Alessio Cepat Adaptasi, Marco Motta Punya Peran Besar di Persija:Persiapan ke Liga 1 Tertunda

Baca juga: Didenda Rp 300 Ribu, Pemilik Toko Pakaian di Bekasi Sebut PPKM Darurat Kurang Sosialisasi

Sedangkan satu orang yang meninggal yaitu, mertua dari Bu Diah, warga Cikarang yang kebetulan dirawat di RSUD Kota Bekasi.

"Bu Diah sama mertuanya meninggal di RSUD, sedangkan kalau yang meninggal di rumah bu Diah itu Pak Bejo ayahnya Bu Diah, tinggalnya di Jalan Gelatik Blok C," jelas Mulyono.

Menurut Mulyono, Pak Bejo sengaja dititipkan Isoman di rumah Bu Diah.

TONTON JUGA

Video yang beredar merupakan detik-detik petugas mengevakuasi jenazah untuk dilakukan pemulasaraan.