Antisipasi Virus Corona di DKI
Kadin Beri 100 Tabung Oksigen Ke Pemprov DKI, Bakal Disalurkan ke RS dan Puskesmas yang Membutuhkan
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta memberikan bantuan 100 tabung oksigen kepada Pemprov DKI Jakarta.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta memberikan bantuan 100 tabung oksigen kepada Pemprov DKI Jakarta.
Dalam rangka membantu pemerintah dalam persoalan kelangkaan tabung oksigen, Kadin DKI Jakarta memberikan 100 tabung oksigen ukuran 6 m³ ke Pemprov DKI Jakarta yang nantinya akan disalurkan ke Rumah Sakit dan Puskesmas yang membutuhkan.
Berlangsung di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) DKI Jakarta, pemberian bantuan ini langsung diterima oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
"Kami berikan Pemprov DKI Jakarta yang akan diberikan kepada RS RS yang membutuhkan, bukan hanya RS namun Puskesmas juga ada yang membutuhkan."
"Jadi semuanya kita serahkan kepada Pemprov DKI yang lebih tahu mana yang lebih membutuhkan," kata Kepala Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi kepada awak media, Kamis (8/7/2021).

Diana menyebut pengisian ulang tabung oksigen juga akan dibantu kembali oleh Kadin DKI Jakarta.
Sehingga bisa meminimalisir kelangkaan tabung oksigen di tengah lonjakan kasus positif di DKI Jakarta.
"Kadin DKI akan bekerjasama dengan beberapa BUMN yang memang memproduksi oksigen sehingga untuk pengisian oksigen kita bantu juga," ungkapnya.
Baca juga: Sepekan Terakhir, Rata-rata 72 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di TPU Pedurenan Satu Hari
Atas bantuan ini, Riza memberikan apresiasi kepada Kadin DKI Jakarta. Pasalnya pada minggu lalu, pihaknya sempat kewalahan lantaran kelangkaan tabung oksigen di sejumlah Rumah Sakit.
Ia juga mengimbau agar masyarakat yang tidak membutuhkan oksigen agar tak menyimpan ataupun menyetok tabung oksigen dan memprioritaskan bagi pasien yang terpapar Covid-19.
"Memang sempat minggu lalu kita sempat kewalahan memenuhi kebutuhan oksigen yang melonjak tinggi. Namun alhamdulillah sudah bisa diatasi."
"DKI Jakarta insyaAllah sudah tidak ada masalah terkait kebutuhan oksigen."
"Namun demikian kami minta masyarakat yang tidak membutuhkan tidak perlu menyimpan, menyetok tabung di rumah tabung oksigen dan oksigennya diperlukan untuk warga yang terpapar di RS," tandasnya.