Euro 2020
Ujian Sesungguhnya Jordan Pickford di Euro 2020, Kiper Timnas Inggris Masih Banyak Kekurangan
Penjaga gawang Timnas Inggris, Jordan Pickford mempunyai pekerjaan rumah besar sebelum tampil di partai puncak Piala Eropa 2020 atau Euro 2020.
TRIBUNJAKARTA.COM - Penjaga gawang Timnas Inggris, Jordan Pickford mempunyai pekerjaan rumah besar sebelum tampil di partai puncak Piala Eropa 2020 atau Euro 2020.
Timnas Inggris akan menghadapi Italia di final Euro 2020, pada Senin, 12 Juli 2021 pukul 02.00 WIB.
Penampilan Jordan Pickford mendapatkan sorotan saat mengawal gawang Timnas Inggris.
TONTON JUGA
Seperti diketahui, hanya butuh 240 detik bagi Jordan Pickford untuk memecahkan rekor sebagai penjaga gawang dengan nir bobol terlama Inggris sepanjang sejarah.
Rekor sebelumnya, dipegang oleh penjaga gawang legendaris Inggris, Gordon Banks.
Namun, Mikkel Damsgaard punya rencana lain, sepakan bebasnya menghujam indah ke gawang Pickford dan melewati pagar hidup Inggris dengan mudah.

Sepakan bebas tersebut memang sulit diantisipasi arahnya, namun, sejatinya, Pickford seharusnya bisa membaca bola tersebut.
Matt Pyzdrowski, mantan penjaga gawang Portland Timbers dan beberapa klub Swedia, menulis di The Athletic, bagaimana Pickford harusnya bisa mengantisipasi sepakan bebas tersebut.
Baca juga: Liga 2 Belum Jelas, Persis Datangkan Fabiano Beltrame: Berikut Daftar 38 Pemain yang Sudah Direkrut
Baca juga: Bawa Brasil ke Final Copa America, Neymar Disebut Tak Beretika dan Sering Banyak Tingkah di Lapangan
Tinggi Pickford sejatinya cukup ideal, 185 sentimeter, namun untuk ukuran kiper Eropa, 190 adalah tinggi minimal untuk menjadi penjaga gawang utama.
Ada beberapa variabel yang harus diperhitungkan kiper untuk mengantisipasi sepakan bebas.
Pertama, berapa pemain di sekitar bola, siapa yang akan menendang, dan berapa pagar hidup yang dibutuhkan.
Dan yang paling vital, apakah kiper tersebut bisa melihat arah bola ketika dieksekusi, itu akan menentukan penempatan posisi penjaga gawang.
Yang terjadi bagi Pickford, adalah ia cinderung menempatkan posisi ke kiri, bukan tengah, ini yang membuat jangkauan kiper Everton ini gagal menghalau bola.

Ditambah, tambahan pagar hidup dari para pemain Denmark mengganggu pandangan Pickfodrd untuk mengantisipasi bola.
Jarak antara titik eksekusi dan gawang adalah 27 yard, Pickford baru bisa melihat bola dan bereaksi ketika bola 12 yard dari gawang, dan reaksinya juga cukup keliru.
Alih-alih menggunakan tangan kirinya untuk memberikan tambahan jangkauan, Pickford menggunakan tangan kanannya.
Dalam posisi yang jatuh ke kanan, Pickford harusnya menggunakan tangan kirinya, fungsinya, untuk menambah jangkauan jika bola diarahkan ke tiang jauh.
Selain itu PR lain Pickford terlihat di laga menghadapi Ceko.
Baca juga: Driver Ojek Online Menjawab Lirih Ditanya Hakim, Rp 50 Ribu Ada?
Kritik terbesar pelatih kiper Inggris, Martyn Margetson, adalah posisi kedua tangan Pickford yang simetris ketika mengantisipasi bola.
Dalam beberapa situasi tangan kanan Pickford sedikit lebih tinggi dibanding tangaan kirinya, ini mengganggu dalam melakukan reflek jika bola diarahkan ke tiang dekat.
Dua hal ini masih akan menjadi pekerjaan rumah jelang final mengahdapi Italia.
TONTON JUGA
Pasalnya di laga final seperti ini, detail terkecil akan menjadi pembeda dalam hasil pertandingan, dan kiper Everton ini, tentu paham beban yang ada di pundaknya saat ini.
(Tribunnews.com/Gigih)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tugas Berat Jordan Pickford Jelang Laga Inggris vs Italia di Final Euro 2021