Viral di Media Sosial

Penyok Pelaku Pengeroyok Polisi di Cilandak Jadi DPO, Kapolres: Menyerahkan Diri atau Kami Tangkap!

Polisi masih memburu satu orang pelaku pengeroyokan terhadap anggota polisi di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Foto pelaku pengeroyokan anggota polisi di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi masih memburu satu lagi pelaku pengeroyokan anggota polisi di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Ada satu lagi yang belum ditangkap," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah saat merilis kasus di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (9/7/2021).

Dia adalah Muhammad Aldi Royya alias Penyok (18).

Kapolres memastikan Penyok sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi.

Ia mengimbau Penyok agar segera menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga: Bertingkah Bak Jagoan Saat Keroyok Polisi, 3 Anggota Geng Motor Hanya Tertunduk Saat Ditangkap

"Saya harap yang bersangkutan menyerahkan diri atau kami tangkap," ujar mantan Kapolres Metro Depok itu.

Dalam kasus ini, Polres Metro Jakarta Selatan menangkap delapan anggota geng motor 420 Garage.

Konferensi pers pengungkapan kasus pengeroyokan terhadap anggota polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (9/7/2021)
Konferensi pers pengungkapan kasus pengeroyokan terhadap anggota polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (9/7/2021) (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

Mereka diduga kuat yang mengeroyok anggota polisi bernama Aiptu Suhardi.

Pengeroyokan itu berlangsung pada Kamis (8/7/2021) pagi.

Aksi geng motor 420 Garage terekam sebuah video dan viral di media sosial.

Ketika itu, Aiptu Suhardi tengah berpatroli dan membubarkan kerumunan balap liar.

"Kita mendapatkan beberapa pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap petugas," ucap Aziz.

Baca juga: Bertingkah Bak Jagoan Saat Keroyok Polisi, 3 Anggota Geng Motor Hanya Tertunduk Saat Ditangkap

"Saat ini 3 orang berstatus tersangka, 5 saksi, dan 1 masuk Daftar Pencarian Orang (DPO)," ia menambahkan.

Tiga orang tersangka bernama Michael (26), Gabriella (24), dan Anestasia (21).

Tiga anggota geng motor 420 Garage yang ditetapkan sebagai tersangka seusai mengeroyok polisi di Jalan TB Simatupang, Cilandak, saat dihadirkan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (9/7/2021).
Tiga anggota geng motor 420 Garage yang ditetapkan sebagai tersangka seusai mengeroyok polisi di Jalan TB Simatupang, Cilandak, saat dihadirkan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (9/7/2021). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

Dua nama terakhir merupakan perempuan.

Polisi tidak akan mentolerir perbuatan pelaku yang melawan petugas.

"Kami tidak mentolerir petugas yang mendapat kekerasan!"

"Kami tidak mentolerir adanya tindakan tidak beradab di wilayah Jakarta Selatan," ia menegaskan.

Kondisi Aiptu Suhardi Baik

Kapolres sempat menanyakan kepada para tersangka, yang selama rilis hanya tertunduk.

"Kamu ini, kemarin kayak jagoan, sekarang aja...," ucap Azis.

Sikap ketiga tersangka berbanding terbalik ketika ditangkap polisi.

Baca juga: Tak Sampai 24 Jam, 8 Petugas Dishub yang Nongkrong di Warkop Saat PPKM Darurat Dipecat Anies

Mereka tidak berkutik dan hanya bisa tertunduk. 

Sementara itu, kondisi terakhir Aiptu Suwardi saat ini lumayan membaik.

Seorang anggota polisi diserang sekelompok pemuda yang diduga geng motor di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.
Seorang anggota polisi diserang sekelompok pemuda yang diduga geng motor di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. (ISTIMEWA)

Ia menjadi korban pengeroyokan anggota geng motor 420 Garage.

"(Kondisi Aiptu Suwardi) lumayan membaik," kata Azis.

Azis menuturkan, Aiptu Suwardi merupakan polisi senior yang berdinas di Polsek Cilandak.

Ia mengalami luka memar akibat pengeroyokan tersebut.

"Sudah dicek, ada memar di beberapa bagian dan kepala masih pusing, sehingga perlu istirahat cukup."

"Yang bersangkutan usianya senior, sebentar lagi pensiun," ungkap Kapolres.

Saksi Hanya Berdiam Diri

Seorang saksi mata melihat kejadian hari itu.

Baca juga: Jasad Wanita Hangus Terbakar Ditemukan di Kebun Singkong Kawasan Cisauk 

"Kejadiannya Kamis kemarin, memang ada anggota polisi dikeroyok," kata Nanang ditemui di lokasi, Jumat (9/7/2021).

Nanang melihat saat anggota polisi dikeroyok sejumlah pemuda diduga geng motor.

Hanya saja, Nanang tidak ingin terlibat dalam peristiwa tersebut.

"Saya nggak mau ikut campur, jadi saya di dalam saja di sini," ujar dia.

"Di sini memang sering ada balap liar, hampir setiap malam," Nanang menegaskan.

Dalam rekaman video yang diterima TribunJakarta.com, sekelompok pemuda ini menyerang dan mencoba memukul anggota polisi.

Sementara itu, polisi tersebut tampak terus berusaha menghindari pukulan para pemuda yang menyerangnya.

"Hayo lo, hayo lo," kata seseorang dalam video tersebut.

Anggota polisi itu akhirnya lolos dari serangan setelah melepaskan tembakan peringatan ke udara.

Berdasarkan video yang beredar, setidaknya terdengar tiga kali suara tembakan peringatan. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved