Misteri Jasad Berasap di Kebun Singkong Cisauk, Tulang Tertinggal & Keberadaan Saksi Kunci
Penemuan jasad berasap di kebun Singkong di Cisauk, Kabupaten Tangerang masih menjadi misteri. Saksi kunci masih diperiksa polisi, 2 hari belum pulang
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kendati tidak terlalu yakin dengan informasi pada temuan dompet di lokasi, Margana tetap membawanya.
Margana menolak untuk wawancara lantaran kasus dugaan pembakaran itu sudah diambil alih Polres Tangsel.
Sementara, saat disambangi kediamannya di RT 2 RW 2 Desa Suradita, Muslim si penggarap lahan sekaligus saksi utama tidak ada.
Ia masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Tangsel.
"Saat ini Bapak (Muslim) masih di Polres sejak tadi pagi," ujar Dahyanah (49), istri Muslim.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra, belum memberikan ketegangan terbaru terkait hasil penyelidikannya.
Ditemukan Masih Dalam Kondisi Berasap

Warga sempat merekam penemuan itu menggunakan kamera ponsel dan rekamannya tersebar di aplikasi pesan singkat
Terlihat jasad tergeletak dalam kondisi menghitam seperti rerumputan di sekitarnya.
Dari latar tempat pada video, terlihat mayat tersebut berada di sebuah kebun yang banyak tumbuh pohon singkong.
Kapolsek Cisauk, AKP Chairul Rida, mengatakan, jasad wanita itu ditemukan pukul 06.00 WIB.
Si penggarap kebunlah yang pertama kami menemukan jasad tersebut, saat hendak bercocok tanam.
"Ditemukan jam enam pagi di kebun warga, tanah lapang, bukan perumahan. Diduga jenis kelamin perempuan," ujar Chairul saat dikonfirmasi.
Chairul mengaku belum bisa mengidentifikasi identitas jasad tersebut lebih jauh.
Saat ditemukan, jasad masih terbakar dan berasap.
Diduga, jasad tersebut dibakar sekira subuh, beberapa jam sebelum ditemukan.
"Masih berasap, dibakar beberapa jam sebelum ditemukan," kata Chairul.
Saat ini, jasad malang itu tengah diotopsi untuk mengetahui identitas dan kondisi secara medisnya.
"Dibawa ke RS Kramat Jati, sedang diotopsi," kata dia.
Sementara, Unit Reskrim Polsek Cisauk tengah menggelar penyelidikan.
Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Iptu Margana, mengatakan, sudah memeriksa tiga saksi.
"Sudah dapat tiga orang saksi," kata Margana.
Sementara, belum ada saksi yang bicara terkait kondisi malam hari, lantaran lokasi penemuan adalah kebun penuh semak belukar yang bahkan lampu penerangan saja tidak ada.
"Enggak ada, itu (lokasi) kan apa, semak belantara, boro-boro ada lampu," kata Margana.