Viral di Medsos

Viral Video Warga Lagi Isoman Dibentak Tetangga, Polisi Silaturahmi dari Luar Rumah dan Beri Bantuan

Polisi mendatangi seorang warga yang viral lantaran dibentak-bentak tetangga ketika isolasi mandiri di rumahnya.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Erik Sinaga
zoom-inlihat foto Viral Video Warga Lagi Isoman Dibentak Tetangga, Polisi Silaturahmi dari Luar Rumah dan Beri Bantuan
Ig/ polres_metro_jakarta_utara
Kapolsek Cilincing Kompol Slamet bersama Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif memberikan bantuan ke warga yang isolasi mandiri.

TRIBUNJAKARTA.COM - Polisi mendatangi seorang warga yang viral lantaran dibentak-bentak tetangga ketika isolasi mandiri di rumahnya.

Polisi tersebut adalah Kapolsek Cilincing Kompol Slamet dan Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif yang melakukan silaturahmi kepada warga yang bersangkutan.

Tak hanya itu, polisi langsung memberikan bantuan berupa sembako.

Beberapa waktu lalu, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang warga dibentak-bentak tetangganya.

Baca juga: Nia Ramadhani Menangis Akui Perbuatannya Tak Terpuji, Begini Respons Ardi Bakrie Tenangkan Istri

Berdasarkan informasi yang didapatkan, tetangga panik melihat warga tersebut keluar rumah padahal sedang isolasi mandiri karena covid-19 di rumahnya.

Peristiwa tersebut terjadi di Sempar Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (9/7/2021).

Viralnya video tersebut menimbulkan reaksi beragam dari warganet.

Banyak warganet yang geram lantaran ulah tetangga malah membentak-bentak warga yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

Follow juga:

Tak lama setelah videonya viral, Kapolsek Cilincing dan Kapolres Jakarta Utara mendatangi rumahnya.

Di depan rumah warga tersebut, Kompol Slamet menyapanya.

"Saya Kapolsek Cilincing, Kompol Slamet bu. Ibu kemarin sudah di PCR ya? Tinggal tunggu hasilnya ya? Ibu sudah berapa hari?" tanya Kompol Slamet dari luar rumah dikutip dari Instagram @polres_metro_jakarta_utara, Minggu (11/7/2021).

Baca juga: VIDEO Anies Baswedan Pecat 8 Anggota Dishub DKI yang Nongkrong di Warkop: Silakan Keluar Barisan

"Dari hari rabu," jawab warga tersebut dengan suara pelan.

Tak lama kemudian, Kompol Slamet memberikan bantuan berupa sembako di dalam dus.

Bantuan itu kemudian disimpan petugas di depan pagar rumahnya.

"Bu ini ada bantuan sembako, tolong diterima ya bu, mudah-mudahan bermanfaat," tutur Kompol Slamet.

"Tolong ibu isolasi mandiri ya bu di rumah jangan kemana-mana, biar cepat sehat, saya doakan," sambungnya.

Sementara itu, Lurah Semper Barat, Berhard Sihotang menjelaskan kronologi viralnya video warganya.

Baca juga: Sudah Punya Istri dan 2 Anak, Pria Ini Akui Spontan Rudapaksa 5 Bocah Perempuan: Ketemunya di Jalan

Berhard mengatakan, warga yang tengah melakukan isolasi mandiri itu menjalankan swab antigen Covid-19 pada hari Rabu (7/7/2021).

Namun baru melapor ke pihak RT dan Puskesmas Semper Barat pada Kamis (8/7/2021).

"Hari Kamis (8/7/2021) itu yang bersangkutan baru lapor ke RT dan lapor ke Puskesmas Semper Barat," kata Bernhard dalam rekaman yang diterima Sabtu (10/7/2021).

Setelah menerima informasi, pengurus RT setempat mengimbau warga tersebut melakukan isolasi mandiri sambil menunggu jadwal tes PCR di puskesmas setempat.

Pihak desa mengatakan, jika selama menjalani isoman membutuhkan bantuan, agar segera menghubungi pengurus RT maupun warga setempat.

Ilustrasi corona
Ilustrasi corona (Shutterstock via Kompas)

Namun, pada Jumat (9/7), ibu dari warga tersebut mengalami demam sehingga ia bermaksud membawanya ke puskesmas lantaran khawatir.

Saat itu, tetangga yang melihat pun langsung melarangnya pergi.

Tetangga mengatakan jika warga tersebut harus isoman di rumahnya.

Warga tersebut pun kembali ke rumahnya, sementara masyarakat setempat yang melihat kejadian melapor ke pengurus RT.

"Nah Pak RT-nya sudah bilang, 'Oke di rumah saja nanti kami yang ke puskesmas ambil obatnya',"

"Tapi mungkin karena yang bersangkutan panik jadi tetap keluar. Tetap pergi," ungkap Bernhard.

Baca juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Gelontorkan Uang Segini Demi Nyabu Bareng, Minta Belikan ke Sopirnya

Hal itu yang memicu cekcok seperti dalam di video rekaman yang beredar.

"Warga sekitar juga merasa panik kok ini ada yang lagi isolasi mandiri kok keluar-keluar," ungkap Bernhard.

Atas kejadian tersebut, pihak RT juga telah berkoordinasi dengan warga agar kondisi lebih kondusif.

Baca juga: Perjuangan Tukang Bubur Bayar Denda Rp5 Juta Langgar PPKM, Dapat Rezeki Tak Terduga: Alhamdulilah

Sementara itu dijelaskan Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif menyatakan permasalahan ini sudah selesai.

"Saya sudah di lokasi tadi pagi. Terjadi kesalahpahaman saja, sudah kami pertemukan,"

"Inshaallah sudah selesai," kata Guruh dihubungi Sabtu.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved