Virus Corona di Indonesia
Dokter Lois Ditangkap Polisi, Sempat Berkomentar Tak Percaya Covid-19
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap dokter Lois Owien. Penangkapan dokter Lois diduga terkait pernyataannya yang mengaku tidak percaya soal Covid
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap dokter Lois Owien.
Penangkapan dokter Lois diduga terkait pernyataannya yang mengaku tidak percaya soal Covid-19.
"Iya ditangkap kemarin, yang menangkap Polda Metro Jaya," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (12/7).
Ramadhan belum menjelaskan secara detail terkait kronologi penangkapan dokter Lois.
"Yang jelas kemarin (dokter Lois ditangkap). Hari minggu jam 4 ditangkap sama unit Siber Krimsus Polda Metro Jaya," ujar dia.

Sebelumnya, dokter Lois memberikan pernyataan kontroversial perihal Covid-19. Pernyataannya kontroversial sehingga mendapatkan banyak tanggapan.
Dalam sebuah acara yang dipandu Hotman Paris Hutapea, dokter Lois mengatakan dirinya tak percaya Covid-19.
Baca juga: Polisi Ungkap Penyesalan Nia Ramadhani Usai Pakai Sabu, Sering Nangis Ingat Anak: Ingin Sembuh Loh
Baca juga: Jelang Idul Adha 2021, Ketahui 4 Syarat Sah Berkurban Menurut Ustaz Khalid Basalamah
Tak sampai di situ, Dokter Lois sebelumnya juga terus menuliskan sanggahannya mengenai covid-19.
Dalam akun Twitternya, @LsOwien, dirinya mengatakan bahwa lansia yang meninggal akibat covid-19 karena kekurangan vitamin dan mineral.
"Cuma karena kurang vitamin dan mineral, Lansia diperlakukan seperti penjahat?? Covid-19 bukan virus dan tidak menular!" tulis dokter Lois.
Sudah di Polda Metro Jaya
Sebelumnya, Dokter Tirta yang berusaha untuk mengajak dokter Lois untuk diskusi tidak ditanggapi.
Akhirnya dokter Tirta memutuskan laporkan masalah ini ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, pada Minggu (11/7/2021)
"Info yang tidak bisa dibuktikan itu hoaks,
Baca juga: Cara Meringankan Bersin-bersin dan Hidung Tersumbat yang Jadi Gejala Baru Positif Covid-19
Apalagi di kala pandemi, kasian warga bingung
Covid ada. Seluruh dunia merasakannya. Semua pengen cepet slesai
Diajak klarifikasi ga mau, solusi? Ya begini saja. Setelah dibuatin wadah. Dikasih undangan ditolak. Oke ini langkah terakhir yang dibuat," demikian kata dokter Tirta lewat akun instagramnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Penyesalan Nia Ramadhani Usai Pakai Sabu, Sering Nangis Ingat Anak: Ingin Sembuh Loh
Tirta menyebut Polda Metro Jaya hari ini Senin (12/7/2021) siang sekitar pukul 13.00 WIB, akan merilis perkara yang melibatakan dokter Lois.
Bahkan menurutnya saat ini dokter Lois ada di Polda Metro Jaya
Diketahui, seorang wanita yang mengaku bernama dokter Lois Owien.
Dalam sebuah acara yang dipandu Hotman Paris Hutapea, Louis mengatakan bahwa dirinya tak percaya dengan adanya virus corona.
Ketika ditanya Hotman soal banyaknya orang meninggal hingga 50 ribuan yang dikuburkan secara protokol Covid, apakah tidak dianggap sebagai virus corona.
"Bukan pak itu meninggal karena interaksi obat," jawab dokter Lois Owien .
"Pak kalau buka data di rumah sakit, pemberian obat itu lebih dari 6 macam," ujarnya.
Baca juga: Guru Besar Farmasi UGM Luruskan Ucapan Dokter Lois Soal Interaksi Obat Picu Kematian Pasien Covid-19
Menanggapi hal tersebut, dr Tirta pun mengklarifikasi soal omongan Lois yang dianggap telah menyesatkan masyarakat.
Ada beberapa poin diungkapkan dokter Tirta yang mengungkapkan tentang Lois.
Fakta mengejutkan ternyata dokter Lois setelah diselidiki ternyata tidak terdaftar di IDI (Ikatan Dokter Indonesia.
"Saya konfimasi ke IDI pusat ke dokter Daeng bahwa dokter Lois tidak terdaftar di anggota IDI. Semua dokter di Indonesia harus terdaftar di IDI," ujar dr Tirta dikutip Wartakotalive.com dari akun instagramnya, Minggu (11/7/2021).
Selain itu status STR Louis tidak aktif sejak tahun 2017.
Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) merupakan dokumen hukum/tanda bukti tertulis bagi dokter dan dokter spesialis bahwa yang bersangkutan telah mendaftarkan diri dan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan serta telah diregistrasi pada Konsil Kedokteran Indonesia.
Louis juga disebutkan dokter Tirta, tidak menangani pasien pandemi baik secara relawan maupun prakter.
"Beberapa kali di unggahan media sosial ibu Louis itu sudah menghina banyak dokter dengan memakai kata-kata kasar, seperti dr Ninggar, dr Dewa, Profesor Ahmad Zubairi, dr Daeng, dokter Tirta dan ada bukti dan mengcapture omongan dia, " lanjut dokter Tirta.
Untuk itu Lois diminta tanggung jawab, dirinya diundang PP IDI karena pernyataannya sudah menyebabkan false information.
Baca juga: Masih Banyak yang Belum Tahu Soal STRP, Penumpang di Stasiun Depok Baru: Tak Ada Solusi & Bingung
Lois juga menantang IDI Pusat untuk debat ilmiah. " Untuk itu dia diminta klarifikasi semuanya di kantor IDI Pusat minggu depan,"
Mengapa baru sekarang akan dilaporkan? Padahal dari dulu sudah menghina banyak dokter.
Dokter Tirta menjelaskan Lois tidak dilaporkan karena mengira fake account, domisili tidak jelas.
Kehadiran dia di sebuah acara televisi akan membuat semakin jelas niat dan tujuannya.
Sehingga diharapkan Louis klarifikasi dan mempertanggungjawabkan statemennya secara ilmiah, di depan para ahli di kantor PB IDI Pusat.
Jika informasi yang disebarkan tidak bisa dipertanggungjawabkan maka dikategorikan sebagai kebohongan, sehingga bisa diproses secara hukum.
"Adapun berita yang disebar ibu Louis terkait interaksi obat, terkait anti masker, bahwa covid tidak ada, dan yang meninggal karena covid tidak ada, terkait vitamin C tiap jam secara ilmiah harus dibuktikan," ujar Tirta.
Kita sekarang sedang melawan pandemi diharap masyarakat bisa memilah informasi yang benar dan terpercaya.
Semua orang bisa mengaku sebagai dokter, tapi patokannya adalah STR, KKI dan terdaftar anggota IDI.
Kasus ini juga sudah diamati oleh pihak berwajib, termasuk Polda Metro Jaya dan Polri.
"Polri dan Polda menunggu klarifikasi Ibu Louis di depan PB IDI. Harap teman netizen tidak ikut menyebarkan informasi yang salah dan tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
Baca juga: Simak Persyaratan Membuat Surat Tanda Registrasi Kerja, Siapa Saja yang Berhak Mengajukan?
Baca juga: Penumpang KRL dan Transjakarta Wajib Tunjukan Surat Tanda Registrasi Pekerja Mulai Hari Ini
Jika ada yang ikut menyebarkan berita bohong itu maka akan membahayakan sekeliling Anda.
Dokter Tirta mengaku pernah ditantang debat di televisi namun pria yang akrab disapa Cipeng ini enggan menanggapinya.
Sebab Louis telah menghina teman sejawat, para dokter dan guru besar. Selain itu belum terbukti kebenarannya.
"Anda harus minta maaf pada kawan sejawat saya. Jadi sudahi debat Anda di media sosial sekarang juga, " pungkas dokter Tirta. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dokter Tirta Beberkan Fakta Dokter Lois yang Tidak Percaya Covid, Dianggap Menyesatkan