Cerita Kriminal

Gadis Cisauk Pesan ke Adik sebelum Dihabisi Pegawai Salon, Sang Ayah Terdiam Lihat Sisa Baju Gosong

Seorang gadis asal Cisauk sempat pesan ke adiknya sebelum dihabisi pegawai salon. Sang ayah terdiam melihat sisa baju gosong yang disodorkan polisi.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Thohir
Lokasi penemuan mayat wanita muda inisial SZ di Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021). Gadis asal Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, ini sempat titip pesan ke adiknya sebelum dihabisi pegawai salon sebelum pamit terakhir kalinya keluar rumah untuk bekerja pada Kamis (8/7/2021). 

"Jangan ke kebun dulu. Di kebun ada orang yang terbakar," pesan Muslim seperti ditirukan Dahyana saat ditemui di rumahnya pada Sabtu (10/7/2021).

Pagi itu Muslim penasaran melihat sesuatu berasap di kebun. Setelah mendekat, ia mendapati tubuh manusia terbakar dan mengeluarkan asap.

Masih terlihat sisa kain warna krem sisa pembakaran. Bahkan, ada tulang seukuran jari tangan tertinggal di tempat kejadian perkara.

"Dia panik, kakinya sampai gemetaran gitu," imbuh Dahyana.

Baca juga: Dihina Keok di Ranjang, Pria di Depok Tuntaskan Dendam Ajak Istri Siri Bercinta untuk Terakhir Kali

Dahyana mencoba menenangkan suami dan menemaninya melapor ke Ketua RT setempat, lalu ke Polsek Cisauk.

Sampai sore, Muslim tak boleh pulang dari Polsek Cisauk. Sementara Dahyana balik ke rumah.

Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Iman Imanuddin,  di Gereja Santo Laurensius Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel, Minggu (4/3/2021).
Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Iman Imanuddin, di Gereja Santo Laurensius Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel, Minggu (4/3/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Mayat SZ dievakuasi dan dibawa untuk diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, karena sulit diidentifikasi secara manual.

Polisi Tangkap DS Bersama Satu Pria

Tak sampai 2 x 24 jam sejak penemuan mayat SZ, penyidik Polres Tangerang Selatan menangkap DS bersama satu pria lainnya US pada Minggu (11/7/2021).

DS dan US disangka dalam kasus kematian SZ. Mereka diringkus di Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang Selatan.

Setelah diperiksa lebih lanjut, pelaku DS adalah mantan pacar korban. DS sakit hati, dibantu US, nekat membunuh korban lalu membakar jasad SZ.

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra menjelaskan, DS pernah berhubungan dengan korban. DS sempat melamar, tapi SZ menolaknya.

"Tersangka ini pernah menjalin hubungan dengan korban. Saat melamar, tersangka dan keluarga ditolak keluarga korban," terang Angga.

Penyidik belum merinci hubungan DS dan US dan apa peran masing-masing, karena masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Tangerang Selatan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved