Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Berbayar Dibatalkan, Apa Kata Kimia Farma?
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berbayar yang semula akan mulai dilaksanakan hari ini, Senin (12/7/2021) dibatalkan.
Dalam pelaksanaan vaksinasi berbayar, Kimia Farma akan menjalankan proses vaksinasi sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat.
"Paling ideal, calon peserta mendaftar melalui KF Mobile untuk menghindari antrean panjang. Dengan hanya satu jari, beberapa langkah pendaftaran dapat dilewati," kata Agus.

Berikut daftar 8 klinik yang melayani vaksinasi berbayar:
1. Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari
2. Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari
3. Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari
4. Bandung KF Supratman (drive thru), kapasitas 200 orang per hari
5. Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari
6. Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari
7. Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari
8. Bali KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari
Baca juga: Simak Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Gratis Lewat Shopee, Ini Syarat dan Ketentuannya
Harga Vaksin Gotong Royong
Aturan mengenai harga vaksin gotong royong tertuang di dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm Melalui Penunjukkan PT Bio Farma (Persero) dalam Pelaksanaan Pengadaan Vaksin Covid-19 dan Tarif Maksimal Pelayanan Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.
Di dalam aturan tersebut dijelaskan, harga pembelian vaksin produksi Sinopharm tersebut sebesar Rp 321.660 per dosis.
Selain itu, ada pula tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis.
Untuk pelaksaan vaksinasi sendiri, setiap penerima bakal mendapatkan dua kali dosis vaksin.
Artinya, harga vaksin gotong royong yang harus dibayarkan per individu adalah sebesar Rp 879.140 untuk dua kali dosis vaksin.
(TribunJakarta.com/Muji)