Cerita Kriminal
Pilu Asisten Dokter Dibakar Tukang Salon, Korban Tulang Punggung Keluarga Hingga Bayar Kontrakan
Aziz (45) syok mendengar putrinya SZ (19) dibakar tukang salon di Cisauk. Sang putri bekerja sebagai asisten dokter menjadi tulang punggung keluarga.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Aziz (45) masih syok mendengar putrinya SZ (19) dibakar tukang salon di tengah ilalang kawasan Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Aziz bercerita sang putri merupakan tulang punggung keluarga yang membayar rumah kontrakan selama dirinya tak bekerja.
"Memang anaknya prihatin dan kasian sama orangtua. Ini dia yang bayar kontrakan selama saya nggak kerja. Dia jadi tulang punggung," kata Aziz, Senin (12/7/2021).
Mayat gadis 19 tahun itu ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di sebuah lahan garapan warga Desa Suradita, Jumat (9/7/2021) pukul 06.00 WIB.
Aziz mengatakan putrinya merupakan sosok yang bertanggungjawab terhadap pekerjaan dan orangtuanya.
Baca juga: Pria Gondrong Kemayu Ikut Habisi Asisten Dokter Cisauk Ikut Dampingi DS Melamar, Orangtua Pesan Ini
Sang putri bekerja sebagai asisten dokter di Klinik Umum dr Heny.
"Enggak gampang ngeluh. Sama kerjaan itu enggak sembarangan ninggal," kata Aziz.
Ia pun curiga saat ponsel putrinya tidak aktif saat dihubungi. Apalagi karakter putrinya selalu penurut kepada orangtua.
"Biasanya berangkat kerja pulang jam 8. Tapi enggak pulang, nomor teleponya dialihkan nggak aktif," ujar Aziz.

DS ternyata pernah sempat melamar SZ (19) sebelum membunuhnya secara keji dengan cara dibakar sampai hangus di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang pada Jumat (9/7/2021) kemarin.
Namun, Aziz (45) ayah korban mengaku saat itu menolak lamaran dari DS lantaran, dia bekerja sebagai tukang salon setempat bersama US.
"Jadi sebetulnya, pelaku (DS) sempat ngelamar anak saya (SZ) tiga minggu lalu lah kira-kira. Saya tolak lah, pertama anak saya masih kecil, kedua anak saya masih tulang punggung keluarga," kata Aziz dari rekaman suara yang diterima, Senin (12/7/2021).
Baca juga: Gadis di Cisauk Sudah Tak Bernyawa saat Dibakar 2 Tukang Salon, Terungkap Cara Keji Habisi Korban
Seingat Aziz, pelaku mendatangi rumahnya untuk melamar SZ saat pertengahan Juni 2021.
Kala itu, pelaku sempat datang dua kali untuk meluluhkan hati Aziz.

"Waktu itu Rabu bulan Juni mau melamar, datangnya malam. Karena saya enggak ada di rumah jadi pagi malam lagi," jelasnya.