Cerita Kriminal
Pilu Asisten Dokter Dibakar Tukang Salon, Korban Tulang Punggung Keluarga Hingga Bayar Kontrakan
Aziz (45) syok mendengar putrinya SZ (19) dibakar tukang salon di Cisauk. Sang putri bekerja sebagai asisten dokter menjadi tulang punggung keluarga.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Dari penolakan itu, lanjut Aziz, pelaku kemudian mengeluarkan surat perjanjian, untuk ditandatangani.
Parahnya, dalam surat perjanjian tersebut ada unsur ancaman.
Kata Aziz, surat itu mengatakan tidak menuntut apapun bila terjadi sesuatu pada anaknya, SZ.
"Pokoknya panjang lebar dia ngeluarin surat perjanjian. Intinya sih kalau nolak, kalau ada apa-apa sama anak saya itu enggak tanggungjawab," ungkap Aziz.
Baca juga: Ayah Syok Putrinya Tewas Dibakar Tukang Salon, Pelaku Pernah ke Rumah Korban 3 Pekan Lalu Bawa Surat
Polisi Gelar Rekonstruksi

Polres Tangerang Selatan gelar rekonstruksi pembunuhan sadis yang terjadi di tengah ilalang kawasan Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (13/7/2021).
Keduanya bahkan berniat menghilangkan jejaknya dengan membakar SZ.
Korban yang berusia 19 tahun itu pun ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.
Dari pantauan langsung, hanya ada satu tersangka yang dihadirkan yakni US (42).
Usut punya usut, DS (20) dinyatakan Covid-19 dan dihadirkan secara virtual.
Baca juga: Gadis Cisauk Pesan ke Adik sebelum Dihabisi Pegawai Salon, Sang Ayah Terdiam Lihat Sisa Baju Gosong
Dari kabar yang beredar, US yang berambut gondrong itu melambai alias kemayu.
Benar saja, saat melakukan adegan ulang, US tampak kemayu, jalan gemulai, dan sesekali tampak merapikan rambutnya yang jatuh ke muka.
Berbadan ramping, berkulit cokelat, US tampak gemulai di depan kamera wartawan.
"Jadi ini saya injek lehernya," suara US yang juga terdengar feminim kepada petugas kepolisian.
Dia pun tampak tidak melakukan perlawanan saat digiring polisi dari satu tempat ke tempat lainnya.
