Cerita Kriminal

Pilu Asisten Dokter Dibakar Tukang Salon, Korban Tulang Punggung Keluarga Hingga Bayar Kontrakan

Aziz (45) syok mendengar putrinya SZ (19) dibakar tukang salon di Cisauk. Sang putri bekerja sebagai asisten dokter menjadi tulang punggung keluarga.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin menjelaskan usai menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan disertai pembakaran mayat SZ (19), asisten dokter asal Desa Cibogo, di lahan garapan warga di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang Selatan, Selasa (13/7/2021). Ada 25 adegan yang diperagakan tersangka US (42). Sementara tersangka DS (20), mantan kekasih SZ, dihadirkan secara virtual karena terkonfirmasi Covid-19. 

Dari penolakan itu, lanjut Aziz, pelaku kemudian mengeluarkan surat perjanjian, untuk ditandatangani.

Parahnya, dalam surat perjanjian tersebut ada unsur ancaman.

Kata Aziz, surat itu mengatakan tidak menuntut apapun bila terjadi sesuatu pada anaknya, SZ.

"Pokoknya panjang lebar dia ngeluarin surat perjanjian. Intinya sih kalau nolak, kalau ada apa-apa sama anak saya itu enggak tanggungjawab," ungkap Aziz.

Baca juga: Ayah Syok Putrinya Tewas Dibakar Tukang Salon, Pelaku Pernah ke Rumah Korban 3 Pekan Lalu Bawa Surat

Polisi Gelar Rekonstruksi

Tersangka US (42) mengikuti rekonstruksi pembunuhan nyawa SZ (19), asisten dokter asal Desa Cibogo, di lahan garapan warga di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (13/7/2021).
Tersangka US (42) mengikuti rekonstruksi pembunuhan nyawa SZ (19), asisten dokter asal Desa Cibogo, di lahan garapan warga di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (13/7/2021). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Polres Tangerang Selatan gelar rekonstruksi pembunuhan sadis yang terjadi di tengah ilalang kawasan Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (13/7/2021).

Keduanya bahkan berniat menghilangkan jejaknya dengan membakar SZ.

Korban yang berusia 19 tahun itu pun ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.

Dari pantauan langsung, hanya ada satu tersangka yang dihadirkan yakni US (42).

Usut punya usut, DS (20) dinyatakan Covid-19 dan dihadirkan secara virtual.

Baca juga: Gadis Cisauk Pesan ke Adik sebelum Dihabisi Pegawai Salon, Sang Ayah Terdiam Lihat Sisa Baju Gosong

Dari kabar yang beredar, US yang berambut gondrong itu melambai alias kemayu.

Benar saja, saat melakukan adegan ulang, US tampak kemayu, jalan gemulai, dan sesekali tampak merapikan rambutnya yang jatuh ke muka.

Berbadan ramping, berkulit cokelat, US tampak gemulai di depan kamera wartawan.

"Jadi ini saya injek lehernya," suara US yang juga terdengar feminim kepada petugas kepolisian.

Dia pun tampak tidak melakukan perlawanan saat digiring polisi dari satu tempat ke tempat lainnya.

Tersangka US (42) saat merekonstruksi perbuatan kejinya bersama DS (20) untuk mengakhiri nyawa SZ (19) di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (13/7/2021).
Tersangka US (42) saat merekonstruksi perbuatan kejinya bersama DS (20) untuk mengakhiri nyawa SZ (19) di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (13/7/2021). (TribunJakarta/Ega Alfreda)
Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved