Cerita Kriminal
Lamaran Ditolak Berujung Maut, Aksi Pembunuhan Sadis 2 Pria di Cisauk Terinspirasi dari Film di TV
DS (20) nekat menghabisi nyawa mantan kekasihnya SZ (19) karena merasa sakit hati. Aksi pembunuhan yang dilakukan DS terinspirasi dari pemberitaan TV
"Kejahatan terjadi modusnya meniru dengan apa yang mereka lihat di TV. Ini juga kita harus hati-hati menjadi pembelajaran buat kita semua," kata Iman.
Rekonstruksi
Polres Tangerang Selatan pun melakukan rekonstruksi pembunuhan sadis yang terjadi di tengah ilalang kawasan Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (13/7/2021).
Baca juga: Aksi Mulia Eks Dirut Persija Gede Widiade Perangi Covid-19 di Jakarta, Siapkan Tabung Oksigen Gratis
Iman Imanuddin menjelaskan, dalam gelar rekonstruksi, pihaknya menjalankan 25 adegan.
"Untuk hari ini kami menjalankam 25 adegan pembunuhan oleh US dan DS ini. Untuk aksi pembunuhannya dilakukan diadegan ke-15," ujar Iman.
Pada adegan ke-15, diketahui kalau korban SZ sudah tidak bernyawa sebelum dibakar secara keji oleh DS dan US.
Ternyata keduanya membunuh SZ dengan cara dicekik menggunakan kaki dan tangan.
Barulah, US menyeret korbannya sekira 10 meter untuk dibakar di tengah ilalang, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
"Jadi dibakar menggunakan korek api, ditambah daun dan kayu kering yang mereka dapat dari ilalang ini," kata Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra.
Dari pantauan langsung di tempat kejadian perkara, hanya ada satu tersangka yang dihadirkan yakni US (42).
Usut punya usut, DS (20) dinyatakan Covid-19 dan dihadirkan secara virtua.
Dari kabar yang beredar, US yang berambut gondrong itu melambai alias kemayu.
Benar saja, saat melakukan adegan ulang, US tampak kemayu, jalan gemulai, dan sesekali tampak merapikan rambutnya yang jatuh ke muka.
Berbadan ramping, berkulit cokelat, US tampak gemulai di depan kamera wartawan.
"Ya pak, jadi ini saya injek lehernya pak," kata US.