Pelanggan Tak Jujur Sedang Isolasi Mandiri Covid-19, Tukang Pijat Emosi Berakhir Pembunuhan

Kesal tak jujur sedang isolasi mandiri, pria tukang pijat bunuh pelanggannya.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
ISTOCK VIA KOMPAS
Ilustrasi mayat. 

"Karena tahu positif Covid-19, pelaku tidak mau melanjutkan pekerjaannya (memijat korban), terjadilah perkelahian korban dicekik hingga meninggal dunia," jelasnya.

Setelah itu, pelaku mengambil tas milik korban yang di dalamnya berisi kartu kredit.

Ia sempat membelanjakan sejumlah barang mewah senilai Rp30 juta.

Baca juga: Ditemukan Dalam Bagasi Mobil di Bogor, Kasus Mayat Wanita Tato Tinker Bell di Punggung Masih Buntu

"Dibelanjakan berbagai macam barang seperti HP, drone dan barang-barang lainnya dari kartu kredit korban yang dia (pelaku) ambil," ucap Yusri.

Adapun tersangka AS ditangkap saat sedang bekerja di kantornya.

"Tersangka kita kenakan  pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," tegasnya. 

Penangkapan AS bermula saat adanya laporan mengenai penemuan mayat korban di lantai 26 apartemen tersebut.

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan kejanggalan dengan kematian korban dengan luka pada tubuh tepat di bagian leher.

Baca juga: Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Dekat Kantor Camat Pasar Minggu, Kondisinya Sudah Membusuk

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved