Antisipasi Virus Corona di DKI
Pengurukan Petak Makam Baru Jenazah Covid-19 di TPU Bambu Apus Gunakan Tanah Kerukan Waduk Munjul
Puryanto mengatakan pihaknya mengangkut tanah hasil pengerukan Waduk Munjul untuk menguruk lahan di TPU Bambu Apus.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur membantu penambahan petak makam baru untuk jenazah pasien Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus, Kecamatan Cipayung.
Kasi Pemeliharaan Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur, Puryanto mengatakan pihaknya mengangkut tanah hasil pengerukan Waduk Munjul untuk menguruk lahan di TPU Bambu Apus.
"Sejak 9 Juli lalu tanah pengerukan waduk yang sudah dikeringkan dimanfaatkan menguruk lahan pemakaman jenazah Covid-19 yang ada di bagian belakang TPU Bambu Apus," kata Puryanto saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Rabu (14/7/2021).
Baca juga: Petak Makam Jenazah Covid-19 di TPU Bambu Apus Ditambah
Menurutnya pengurukan dilakukan karena sebagian lahan TPU Bambu Apus yang bakal dijadikan petak makam baru merupakan bekas rawa sehingga terdapat banyak kandungan air.
Ini membuat kontur tanah labil dan tidak layak digunakan memakamkan jenazah pasien Covid-19 yang proses pemakamannya dilakukan menggunakan peti mati dan protokol kesehatan.
"Tanah waduk hasil pengerukan dari Waduk Munjul diangkut menggunakan empat unit dump truk milik Sudin Bina Marga Jakarta Timur ke TPU Bambu Apus di Jalan Bambu Wulung," ujarnya.
Puryanto menuturkan untuk sekarang pihaknya belum bisa menambah unit dump truk guna mengangkut tanah yang digunakan menguruk lahan jenazah pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus.
Pasalnya sejumlah armada dump truk milik Sudin SDA Jakarta Timur kini juga dikerahkan membantu kegiatan pengurukan di TPU Semper, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
"Kami tidak bisa menambah armada dump truk karena armada yang lain dipergunakan untuk pengurukan lahan di TPU Semper, Jakarta Utara," tuturnya.
Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur Christian Hutagalung mengatakan pengurukan lahan di TPU Bambu Apus guna menambah petak makam jenazah Covid-19.
Penambahan tersebut karena liang lahad khusus jenazah pasien Covid-19 yang sebelumnya disediakan di TPU Bambu Apus sudah penuh terisi ribuan jenazah sejak bulan Maret 2021 lalu.
"Di lapangan direncanakan menguruk dengan tanah untuk lahan petak makam. Jadi penambahan petak makam, bukan perluasan lahan," kata Christian.
