Antisipasi Virus Corona di DKI
Aksi Kapolsek Kramat Jati Bubarkan Penyedia Jasa Service HP di Depan PGC Sambil Bagikan Sembako
pembubaran penyedia jasa service handphone di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur dibarengi dengan pembagian sembako.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Kedepankan sisi humanis, pembubaran penyedia jasa servis handphone di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur dibarengi dengan pembagian sembako.
Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berlangsung, aktivitas pusat perbelanjaan dan mal pun ditutup.
Hal ini membuat para penyedia jasa servis handphone yang tak lain merupakan pedagang di PGC turun ke jalan.
Diliput oleh berbagai media massa, akhirnya membuat aksi mereka mencari pelanggan di depan PGC pun viral.
Baca juga: Imbas Omzet Turun Drastis, Para Pedagang PGC Tawarkan Jasa Service HP di Pinggir Jalan
Baca juga: Mal Ditutup, Pedagang PGC Tawarkan Jasa Service HP di Jalan
Namun, guna mencegah kerumunan yang terjadi, pihak Polsek Kramat Jati beserta Satpol PP Kecamatan Kramat Jati melakukan pembubaran.
Menariknya, aksi pembubaran ini turut dibarengi dengan pembagian sembako.
Sehingga diharapkan bisa membantu para peyedia jasa servics handphone selama mal ditutup.
"InsyaAllah saya bawa lagi. Inikan terbatas, nanti saya datang lagi, saya bawa lagi. Tapi saya minta tolong yang saudara-saudara saya yang service HP jangan gelar lagi ya. Janji ya, tadi kan sudah janji sama saya. Yang belum kebagian nanti saya datang lagi, InsyaAllah," kata Kapolsek Kramat Jati, Kompol Tuti Aini di lokasi, Kamis (15/7/2021).

Sebelum membagikan sembako berupa beras sebanyak 10 kilogram, Tuti sempat mengajak penyedia jasa service berkomunikasi.
Dalam komunikasi tersebut, ia menanyakan bagaimana penghasilan mereka semenjak penutupan mal.
Tak lupa ia mengajak penyedia jasa service handphone ini untuk menaati peraturan PPKM Darurat dan tak lagi berada di lokasi tersebut untuk sementara waktu.
"Bapak-bapak kita sama-sama membantu pemerintah dalam rangka menurunkan angka Covid-19. Saya teman-teman mau membantu pemerintah dan mendukung PPKM Darurat," ungkapnya.
"Tentunya kita harus meniadakan kerumunan untuk menekan penyebaran Covid-19. Kita imbau supaya mereka itu di rumah, kalau nggak perlu keluar rumah. Karena memang ada peraturannya sampai tanggal 20/7/2021 itu mengurangi mobilitas," tambahnya.
Nantinya, pihak Polsek Kramat Jati juga akan memberikan bantuan yang menyasar ke masyarakat lainnya, terutama mereka yang tinggal di permukiman padat penduduk.

"Bukan service HP saja tapi yang lain juga kita bagi ya semuanya sama. Tetap kita imbau," tandasnya.