Virus Corona di Indonesia

Cara Menjalani Isolasi Mandiri di Rumah Jika Positif Covid-19, Jangan Takut Konsultasi ke Dokter

Simak cara menjalani isolasi mandiri di rumah jika dinyatakan positif Covid-19, bagaimana?

Editor: Muji Lestari
Designed by Freepik
Ilustrasi. Simak cara menjalani isolasi mandiri di rumah jika dinyatakan positif Covid-19. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Simak cara menjalani isolasi mandiri di rumah jika dinyatakan positif Covid-19, bagaimana?

Bagi pasien positif Covid-19 bergejala ringan hingga sedang, Anda bisa melakukan isolasi mandiri atau isoman di rumah.

Meskipun tidak menjalani isolasi di fasilitas kesehatan, Anda tetap bisa menjalani isoman dengan menerapkan cara berikut ini.

Tingginya angka terkonfirmasi positif Covid di Indonesia membuat banyak fasilitas kesehatan seperti rumah sakit selalu kehabisan kamar.

Selain kamar, obat-obatan dan oksigen juga mengalami penurunan ketersediaan mengingat banyak pasien yang membutuhkannya.

Isoman menjadi solusi paling bijak bagi pasien Covid yang mengalami gejala ringan hingga sedang.

Melansir dari laman Universitas Gadjah Mada (UGM), sering terjadi kasus dimana pasien terlambat datang ke rumah sakit setelah mengalami gejala berat.

Baca juga: Tanda Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Diyatakan Sembuh, Ini Syaratnya Agar Bisa Beraktivitas Lagi

"Mereka (pasien) sudah terkonfirmasi positif Covid-19 pada beberapa hari yang lalu namun baru datang ke rumah sakit setelah mengalami gejala berat,” tutur dr. Fithri Islamiyah S.R. dari RSA UGM.

Cara menjalani isolasi mandiri yang benar

Pasien perlu melakukan beberapa hal agar isolasi mandiri berjalan dengan baik serta tertangani oleh petugas medis.

Baca juga: Ketahui Cara Membuang Sampah Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri, Masukkan Dalam Kantong Terpisah

Baca juga: Ini Daftar Obat Gratis Telemedicine untuk Pasien Isoman Covid-19, Kenali Bedanya Paket A dan Paket B

Langkah pertama menurut Fithri, seperti dilansir dari laman UGM, adalah melakukan konsultasi kepada petugas medis.

Perlu diingat bahwa Covid-19 menyerang sistem informasi antar organ yang menyebabkan terjadinya happy hypoxia.

Happy hypoxia adalah kondisi tubuh yang terasa sehat namun sebenarnya sistem organ tubuh sudah tidak berfungsi dengan baik.

Ia menyayangkan masih banyak masyarakat yang tertular Covid justru takut untuk berkonsultasi ke rumah sakit.

Padahal dengan melakukan konsultasi, pasien bisa mengetahui kondisi tubuh sehingga tindakan yang diberikan akan sesuai.

Ilustrasi
Ilustrasi (Designed by Freepik)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved