Ketahui Cara Membuang Sampah Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri, Masukkan Dalam Kantong Terpisah
Ini cara membuang sampah pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri, simak selengkapnya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut ini simak cara membuang sampah pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri, simak selengkapnya.
Pandemi Covid-19 berdampak pada peningkatan volume sampah dari fasilitas kesehatan, karantina mandiri, serta rumah tangga.
Pembuangan limbah medis yang aman dan efisien ini merupakan komponen penting dari upaya respons yang komprehensif.
Menurut United Nations Children’s Fund (UNICEF), sampah yang dihasilkan di rumah dengan suspek Covid-19 atau pasien positif, seperti masker medis, sisa makanan dan pembungkus makanan, berpotensi menularkan virus corona kepada orang lain yang kontak dengan sampah tersebut.
Oleh karena itu, perlu penanganan khusus dalam mencegah penularan virus SARS-Cov-2 melalui limbah infeksius.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup telah membuat buku panduan yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam pengelolaan sampah infeksius.
Limbah infeksius dari orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) ringan yang ada di keluarga meliputi bekas alat pelindung diri (APD), masker, sarung tangan, sisa makanan, dan lain sebagainya.
Baca juga: Simak 11 Daftar Harga Eceran Tertinggi (HET) Obat Terapi Covid-19, Ivermectin Cuma Rp 7500
Dilansir kompas.com, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah jenis ini.
- APD, sarung tangan, masker dibalik setelah dipakai
- Dirusak dengan cara digunting, kemudian dilipat
Baca juga: Ini Daftar Obat Gratis Telemedicine untuk Pasien Isoman Covid-19, Kenali Bedanya Paket A dan Paket B
- Disemprot dengan desinfektan
- Masukkan dalam kantung sampah dan tutup rapat
Untuk limbah seperti pembalut dan popok, ada cara tersendiri dalam pengelolaanya
- Buang tinja dan darah menstruasi ke jamban yang terhubung septik tank
- Bungkus popok atau pembalut yang sudah dibersihkan dengan kertas bekas