Detik-detik Sopir Truk Tewas Tertusuk Temannya Sendiri Saat Duel Maut di Cilincing, Terekam CCTV
Duel maut antara sopir truk SK (42) dan teman lamanya YL (39) di Jalan Swadaya I, RW 011 Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, terekam CCTV
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Detik-detik duel maut antara sopir truk SK (42) dan teman lamanya YL (39) di Jalan Swadaya I, RW 011 Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, terekam CCTV, Rabu (14/7/2021) malam kemarin.
Dalam rekaman CCTV milik salah satu warga, terlihat bagaimana awalnya kedua pria itu saling serang sambil menenteng senjata tajam.
TONTON JUGA
Video rekaman CCTV berawal saat SK terjatuh usai didorong YL.
Kesempatan itu dimanfaatkan YL untuk menyerang SK berkali-kali sampai korban terpukul mundur.
YL yang mengenakan baju putih juga terlihat mengayunkan tangan kanannya yang menggenggam badik beberapa kali ke arah SK.

Teriakan antar keduanya pun terdengar, meski tak jelas apa yang mereka lontarkan.
Setelah duel maut itu selesai, YL dengan santainya berjalan balik ke arah rumahnya.
Baca juga: Disela-sela Latihan Mandiri, Pemain Persija Jakarta Usir Jenuh dengan Salurkan Hobi Otomotif
Di sisi lain, SK terkapar berlumuran darah di depan rumah salah satu warga.
Anggota LMK Semper Timur, Nahwan mengatakan, dirinya melihat kedua orang tersebut berkelahi dengan menenteng senjata tajam yang masing-masing mereka bawa.
"Cuman dua orang yang ribut. Di sini warga sepi. Nah dua-duanya bawa senjata tajam," kata Nahwan di lokasi, Kamis (15/7/2021).
TONTON JUGA
Duel antar kawan lama itu berujung maut.
SK yang memegang sebilah parang sempat hilang kendali saat mengayunkan senjata tajamnya itu ke arah YL.
Melihat kelengahan SK, YL yang sudah gelap mata akhirnya menusuk korban beberapa kali.
"Didorong korban. Jatuh, di sini dia (pelaku) lepas sarung badiknya. Dikejar korban, ditusuk," kata Nahwan menceritakan kronologi penusukan itu.
Sementara itu, Eki (23), anak sulung korban, menceritakan bahwa awalnya jenazah sang ayah ditemukan tergeletak di sebuah gang sempit tak jauh dari rumahnya.
Baca juga: Cara Menjalani Isolasi Mandiri di Rumah Jika Positif Covid-19, Jangan Takut Konsultasi ke Dokter
Eki yang sedang berada di rumah malam hari tadi dikabarkan oleh ibundanya bahwa sang ayah terlibat keributan dengan YL.
"Saya lari ngejar bapak, masuk gang, posisi udah nggak ada. Nggak tahu ilang ke mana nggak tahu," kata Eki.
Mencari-cari keberadaan sang ayah, Eki mencoba berkeliling ke gang-gang di sekitar rumahnya.
Sampai akhirnya ada warga yang melihat dan memberitahukan lokasi jenazah sang ayah yang tergeletak dalam kondisi berlumuran darah.
TONTON JUGA
"Bapak udah ngejoprak, udah berceceran darah," ucap Eki.
Menurut Eki, keluarga sampai saat ini belum mengetahui persis apa motif penusukan ini.
Yang dia tahu, pelaku YL adalah teman lama sang ayah.
Baca juga: Gibran Tetap Bekerja Meski Positif Covid-19, Pisah Sementara dengan Istri & Kondisi Cucu Jokowi
"Tadinya teman. Nggak tahu dendam lama, dendam apa saya nggak tahu," ucapnya.
Setelah peristiwa itu, keluarga korban melakukan laporan ke Polsek Cilincing.
Di sisi lain, jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna kepentingan autopsi.