Viral di Media Sosial

Ditampar Satpol PP Gowa Sampai Berdarah saat Razia PPKM, Ibu Hamil Pemilik Warkop: Ketubanku Pecah

Wanita pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Poros Panciro, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan bernama Riyana Khastury dianiaya oknum Satpol PP.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Tangkapan layar di Instagram
Wanita pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Poros Panciro, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan bernama Riyana Khastury dianiaya oknum Satpol PP. 

Demi membela sang suami, Riyana melempar kursi ke Satpol PP.

Satpol PP tersebut kemudian memukul Riyana, tubuh wanita itu sampai terhuyung.

Kericuhan dapat dilerai oleh anggota Satpol PP lainnya dan seorang polisi yang ikut dalam patroli PPKM ini.

Baca juga: Cara Kasatpol PP Kota Bogor Beri Arahan Pedagang Patuhi PPKM Dipuji, Addie MS: Semoga Menginspirasi

Sambil terus merekam, Ivan menegaskan akan melaporkan tindakan keji oknum Satpol PP itu ke polisi.

Setelah oknum Satpol PP itu pergi, Ivan menunjukkan luka-luka yang ia dan istrinya derita.

Duduk di sebuah sofa, Riyana tampak sangat syok, dadanya terlihat naik-turun dengan cepat.

"Lihat ya ditampar istriku, sampai merah," ucap Ivan memperlihatkan wajah Riyana.

"Saya juga ditampar," imbuhnya.

Baca juga: Cara Kasatpol PP Kota Bogor Beri Arahan Pedagang Patuhi PPKM Dipuji, Addie MS: Semoga Menginspirasi

Wajah Ivan dan Riyana tampak sangat merah, bahkan pelipis wanita hamil tua itu tampak mengeluarkan darah.

"Tunggu ya saya lapor, saya lapor," kata Ivan.

"Sampai berdarah istriku sayang, sampai berdarah," imbuhnya.

Tak diduga, tiba-tiba air ketuban Riyana merembes keluar.

"Keluar Ketubanku, keluar," ucap Riyana.

"Sampai keluar air ketuban istriku sayang," kata Ivan.

Baca juga: 82 Pelanggar PPKM Darurat di Bekasi Timur Divonis Sanksi Denda

Riyana dan Ivan kemudian membuat laporan ke di Polres Gowa Rabu malam (14/7/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved