Ibu Muda yang Buang Jasad Bayi di Bintara Bekasi Melahirkan Tanpa Bantuan Bidan: Ngaku Bawa Ayam
Ibu pelaku buang jasad bayi di Jalan Bintara IX Kota Bekasi melahirkan sendiri tanpa bantuan bidan. Ia seharian-hari bekerja di salah satu rumah makan
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Kapolsek Bekasi Kota Kompol Armayni mengatakan, ibu pelaku buang jasad bayi di Jalan Bintara IX, Bekasi Barat, Kota Bekasi melahirkan sendiri tanpa bantuan bidan.
"Pas melahirkan dia melahirkan sendiri tanpa bantuan siapapun," kata Armayni saat dikonfirmasi, Kamis (15/7/2021).
TONTON JUGA
Pelaku diketahui berinisial LA umur sekitar 30 tahun.
Dia seharian-hari bekerja di salah satu rumah makan di Jakarta dan tinggal ngekost dengan temannya.
Saat akan melahirkan, LA pamit pulang kampung dengan teman kostnya.
Rupanya, dia malah melahirkan bayi hasil hubungan dengan pasangannya.
"Dia sendiri yang potong tali pusar. Pas digendong, dia mengaku sudah tidak ada suara. Kemudian dia bungkus kain, dibungkus plastik," jelasnya.
Baca juga: Detik-detik Sopir Truk Tewas Tertusuk Temannya Sendiri Saat Duel Maut di Cilincing, Terekam CCTV
Baca juga: Bisa Menangkal Sihir, Catat Sederet Keutamaan Membaca Surat An-Nas
Dari hasil otopsi, jasad bayi yang dibuang berjenis kelamin laki-laki.
Meninggal dunia lebih dari 24 jam saat baru ditemukan dengan keadaan membusuk pada, Selasa (13/7/2021) lalu.
Ditinggal Pergi Pasangannya
Terduga pelaku ibu muda yang tega membuang jasad bayi di Jalan Bintara 9, Bekasi Barat, Kota Bekasi rupanya sudah ditinggal pergi pasangannya.
Hal ini disampaikan Kanit Reskrim Polsek Bekasi Kota Iptu Arfa.
Dia mengatakan, terduga pelaku ibu pembuang jasad bayi berinsial LA (30), warga Garut, Jawa Barat.
"Sementara pelaku mengaku sebelum melahirkan dia sudah kehilangan kontak sama pasangannya, enggak ada komunikasi sama sekali," kata Arfa, Rabu (14/7/2021).
TONTON JUGA
Arfa belum dapat memastikan secara detail, apakah jasad bayi yang dibuang merupakan hasil hubungan terlarang antra sang ibu dan pasanganya.
Bayi malang tersebut lanjut dia, diketahui sudah meninggal saat dilahirkan sekira dua atau tiga hari lalu sebelum dibuang di pinggir jalan.
"Kalau keterangan pelaku lahirnya sekitar 2 - 3 hari lalu (sebelum dibuang), pas dibuang sudah dibungkus ke dalam kantung plastik," paparnya.
Tercium Bau Busuk Bilangnya Bawa Ayam
Sopir travel pengantar ibu yang buang jasad bayi di Jalan Bintara 9, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi sempat curiga saat di perjalanan tercium bau busuk di dalam mobilnya.
Baca juga: Cek Bansos Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id, Penerima Dapat Rp 600 Ribu dan 10 Kg Beras
Sopir travel tersebut diketahui bernama Encang (30), dia mengatakan, pelaku naik dari daerah Limbangan, Garut Jawa Barat berserta sejumlah penumpang lain.
Encang merupakan sopit travel gelap, dia biasa mengantarkan penumpang dari Garut dengan tujuan Jabodetabek menggunakan kendaraan pribadi yang ia sewa dirental.
"Kemarin saya jemput (pelaku) dari Limbangan Garut, bilangnya mau ke Tangerang jemput adeknya," kata Encang di Polsek Bekasi Kota saat ikut diamankan polisi.
Sebelum menuju Tangerang, dia sempat menurunkan penumpang salah satunya di daerah Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
TONTON JUGA
"Saya anter dulu yang ke Cibarusah, nah itu kira-kira jam 6 (pagi) udah kecium bau busuk di dalem mobil," ungkapnya.
Selepas dari Cibarusah, Encang kembali melanjutkan perjalanan menuju Bintara, Kota Bekasi karena masih ada penumpang yang hendak turun di sana.
Ketika mencium bau busuk, Encang pada saat itu tidak berani bertanya ke penumpangnya.
Sebab, dia tidak tahu bungkusan milik penumpang mana yang kira-kira menimbulkan aroma tida sedap.
Baca juga: Jasad Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Situ Cipondoh Kota Tangerang
"Bungkusan di belakang ada juga punya penumpang lain, cuma saya enggak tahu kalau itu isinya bayi enggak berani nanya (waktu itu)," jelasnya.
Sesampainya di Bintara, dia kemudian berhenti di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan bayi di Jalan Bintara 9, dekat SMK Bakti Mandiri.
Di sana, dia menurunkan penumpang, pelaku yang diketahui berinsial LA (sebelumnya ditulis M) keluar dari dalam mobil sambil membawa bungkusan plastik warna merah.
Ia kemudian meletakkan bungkusan tersebut di pinggir jalan seperti adegan yang terlihat pada video viral rekaman CCTV.
TONTON JUGA
Pada momen itu, Encang sejatinya bertanya ke terduga pelaku, bungkusan apa yang dibuang.
Lalu LA menjawab bungkusan itu berisi ayam yang tadi sempat menimbulkan bau tidak sedap.
"Saya tanya bawa apaan, terus dia bilang bawa ayam, lalu saya tanya lagi, kenapa enggak bilang dari semalam kalau bawa ayam," ucapnya.
LA yang sejatinya memiliki tujuan ke Tangerang sontak mengurungkan niatnya, dia malah ingin ikut kembali ke Garut.
Baca juga: Detik-detik Sopir Truk Tewas Tertusuk Temannya Sendiri Saat Duel Maut di Cilincing, Terekam CCTV
Di Bintara, Encang tidak hanya menurunkan penumpang, sebagai angkutan travel dia juga menaikan penumpang lain dengan tujuan Subang.
"Nah pas di perjalanan penumpang saya yang saya jemput kasi tahu kalau di tempat saya berenti tadi (di Bintara) ada penemuan bayi, langsung saya putar balik ke TKP ternyata udah ramai orang," tuturnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/seorang-pria-dan-wanita-diduga-menjadi-pelaku-pembuang-jasad-bayi.jpg)