Antisipasi Virus Corona di DKI

Penyekatan PPKM Buat Macet Panjang di Jalan Mampang, Polisi: Banyak Masyarakat Belum Tahu

Kemacetan panjang sempat terjadi di Jalan Raya Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (15/7/2021).

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Tangkap layar Akun Instagram @jktinfo
Kemacetan panjang sempat terjadi di Jalan Raya Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (15/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Kemacetan panjang sempat terjadi di Jalan Raya Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (15/7/2021).

Kemacetan itu terjadi karena adanya pemeriksaan di pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Underpass Mampang arah Jalan HR Rasuna Said.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji sempat meninjuau pos penyekatan di kawasan Mampang.

Sambodo mengatakan, banyak masyarakat yang belum mengetahui tambahan titik penyekatan di masa PPKM Darurat.

"Memang situasi di hari pertama ini karena sifatnya masih sosialisasi dan banyak masyarakat yang belum tahu, sehingga memang sempat terjadi kepadatan yang cukup panjang di Jalan Mampang," kata Sambodo kepada wartawan, Kamis (15/7/2021).

Namun, Sambodo menuturkan, kemacetan panjang di Jalan Raya Mampang Prapatan tidak berlangsung lama.

Baca juga: Hari ke-10 PPKM Darurat Diterapkan, Penjagaan di Pos Penyekatan Lampiri Kalimalang Tambah Ketat

Baca juga: Pemprov DKI Hapus Denda Pajak Kendaraan Selama Penerapan PPKM Darurat

Menurutnya, situasi serupa juga terjadi di titik-titik penyekatan terbaru lainnya di wilayah Jakarta.

"Pada pukul 09.00 tadi berangsur-angsur terurai. Situasi seperti ini juga terjadi di titik lainnya di tempat-tempat yang baru seperti di underpass Basuki Rahmat (Basura), Jaktim. Kemudian di bawah layang Pesing, Jakbar dan lain sebagainya," ujar Sambodo.

Mulai Kamis (15/7/2021) ini, lokasi penyekatan PPKM Darurat ditambah menjadi 100 titik.

Penambahan titik penyekatan itu dilakukan untuk lebih memperketat mobilitas masyarakat yang dinilai masih cukup tinggi selama sepekan PPKM Darurat.

"Ada 100 titik penyekatan yang baru yang akan kita laksanakan besok pagi pukul 06.00 WIB," kata Sambodo, Rabu (14/7/2021).

Sambodo merincikan, terdapat 19 titik penyekatan di dalam kota, 15 titik di jalan tol, dan 10 titik di batas kota.

"Wilayah penyangga sebagai ring tiganya Jakarta, mulai Bekasi, Tangerang, Depok juga mengadakan ada 29 titik , dan ruas Jalan Sudirman-Thamrin sebagai simbol ikon PPKM Darurat ada 27 titik, sehingga total ada 100 titik," terang dia.

Ia mengungkapkan bakal ada dua shift penjagaan di 100 titik penyekatan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved