Sisi Lain Metropolitan
Semangat Tulus Emak-emak Memasak untuk Warga Isoman di Limo Depok: Tiap Hari Siapkan Makan Siang
Sekretaris RW sekaligus Ketua Satgas Covid-19 RW 008, Jajang Suherrman (65) mengatakan dapur umum ini berasal dari inisiatif warga
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
Emak-emak diberikan tanggung jawab sepenuhnya di dapur umum. Menu makanan yang dibagikan setiap hari kepada para pasien ditentukan sendiri oleh mereka. Mereka juga yang belanja bahan-bahan dasar sendiri.
Semua paket makanan yang dibagikan harus memenuhi gizi. Tak lupa, mereka juga memberikan vitamin, buah dan obat-obatan penyembuhan Covid yang sudah disediakan oleh pihak Puskesmas.
"Menu makanan ganti-ganti. Bisa telur, ayam atau ikan. Artinya cukup memenuhi gizinya. Juga suplemen vitamin. Langsung ada laporan yang terpapar, kita kirim," jelasnya.
Jajang melanjutkan mereka baru menyiapkan nasi bungkus untuk makan siang saja.

Diantar Emak-emak
Saat ini, kaum emak-emak menyiapkan untuk sekitar 30-an warga yang terpapar dalam satu hari. Jumlah makanan disesuaikan dengan kasus Covid-19 di lingkungan.
Setelah siap, mereka juga yang akan membagikan nasi bungkus ke rumah-rumah warga.
Emak-emak yang ditugasi membagikan nasi bungkus mengendarai motor membelah permukiman di sana.
Agar tak kontak erat dengan penghuni rumah, pengantar menggantungkan nasi bungkus itu di depan pagar.
"Emak-emak semua yang bagikan yang masak juga," tambahnya.
Emak-emak yang mengantarkan nasi bungkus tak lupa menanyakan kondisi terkini bagi warga yang menjalani isoman di rumah.
Kendati demikian, aksi solidaritas ini juga tak terlepas dari peran pihak relawan lainnya seperti RT, RW, Satgas Covid wilayah bahkan Kelurahan Limo sendiri.
"Mudah-mudahan pandemi ini cepat selesai, kita sehat dan enggak pusing semua. Semoga dapur umum ini bisa terus berlanjut untuk aksi sosial, membantu orang-orang lainnya seperti Jumat Berkah," pungkasnya.