Sisi Lain Metropolitan
Aksi Petugas P3S Suapi Makan ODGJ yang Terkapar di Ciganjur
P3S Jakarta Selatan menyuapi sebungkus nasi kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Jagakarsa, Jakarta Selatan
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Jakarta Selatan, Abdul Kohar (35) menyuapi sebungkus nasi kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di kawasan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
ODGJ itu sempat terkapar di tepi Jalan Mochamad Kahfi I, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Warga sekitar menjadi resah usai melihat pria yang bertelanjang dada itu tergeletak di pinggir jalan.
ODGJ itu juga terlihat lemas lantaran belum makan.
Baca juga: 2 Polisi Ini Ditahan di Sel Propam Usai Video Berkelahi dengan OGDJ Viral di Media Sosial
Tubuhnya kurus, tampak tulang rusuknya menonjol saat terbaring.
Warga yang iba memberikan nasi bungkus kepadanya. Namun, ia tak mau makan bila tidak disuapi.
"Dalam kondisi seperti ini, warga juga takut mau nyuapin," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Sabtu (17/7/2021).
Tak ada yang berani mendekat, warga melaporkan keberadaan ODGJ itu kepada pihak Sudin Sosial tingkat Kecamatan Jagakarsa.
Abdul Kohar bergegas menuju lokasi kejadian. Sesampainya, Kohar menuruti kemauan pria itu yang mau disuapi makan.
Baca juga: Tempat Isolasi Sementara PMKS Dipindah dari GOR Ciracas ke GOR KDW
Meski di tengah pandemi seperti ini, Kohar mengaku tak khawatir saat menyuapi ODGJ itu. Dalam benaknya, bisa saja ODGJ itu sudah terpapar Covid-19. Akan tetapi, Kohar tetap ikhlas menjalankan tugas.
"Wallahualam aja, Insya Allah kita niat baik hasilnya baik. Saya ikhlas karena memang sudah tugas," ungkapnya.
Pria itu ternyata mau disuapi oleh Kohar. Seusai makan, ODGJ itu tak lupa diberikan masker.
Baca juga: Selain Belikan Pakaian untuk Balita PPKS, Petugas P3S Kerap Patungan Beli Makanan untuk Gelandangan
"Lumayan nasinya habis setengah. Dia enggak pakai masker, kita kasih masker," lanjutnya.
Kohar bersama tim lalu membawa pria itu ke GOR Pasar Minggu, tempat penampungan sementara penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
"Sementara waktu kita tampung di GOR untuk dicek swab. Setelah diketahui hasilnya bila positif akan dibawa ke Rumah Sakit," pungkasnya.
