Indonesia Berangkatkan 28 Atlet ke Olimpiade Tokyo 2020, Berikut Daftar Lengkapnya
Pemberangkatan kontingen Indonesia dibagi dalam empat gelombang. Tim yang pertama berangkat adalah bulu tangkis karena mereka akan menjalani persiapan
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Indonesia secara resmi akan memberangkatkan 28 atlet pada Olimpiade Tokyo 2020, 23 Juli-8 Agustus.
Sebanyak 28 atlet ini akan berkompetisi di delapan cabang olahraga (cabor) yaitu bulu tangkis (11), atletik (2), panahan (4), menembak (1), rowing (2), angkat besi (5), selancar (1), dan renang (2).
Jumlah ini sama dengan kontingen pada Olimpiade Rio 2016. Saat itu, Indonesia mengirim 28 atlet dari cabang olahraga bulu tangkis, angkat besi, panahan, atletik, dayung, renang, dan balap sepeda.
Pemberangkatan kontingen Indonesia dibagi dalam empat gelombang. Tim yang pertama berangkat adalah bulu tangkis karena mereka akan menjalani persiapan di Jepang.
Tim bulu tangkis yang menjalani training camp di Kumamoto sudah berangkat pada 8 Juli, dilanjutkan advance team (15 Juli).
Ketiga adalah panahan, menembak, rowing, surfing, angkat besi, serta renang pada 17 Juli. Keempat adalah Presiden NOC Indonesia, CdM bersama tim pada 20 Juli, dan terakhir adalah atletik pada 24 Juli
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) mendistribusikan uang saku kepada atlet, pelatih, serta official yang berangkat ke Olimpiade 2020 Tokyo. Penyaluran langsung didistribusikan ke rekening masing-masing dalam beberapa tahap.
"Alhamdullilah, termin pertama sudah tersalurkan hari ini. Rinciannya, uang saku perjalanan pulang dan pergi serta uang saku lima hari pertama yang kami bayar secara penuh ke rekening masing-masing," kata Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry J Kono, Jumat (16/7/2021).
"Termin selanjutnya kami distribusikan setiap dua hari, tetapi 70 persen dari jumlah yang mereka terima. Sisanya, kami pastikan sudah mereka terima saat kepulangan ke Tanah Air. Sistem ini kami lakukan merujuk Tata Kelola Keuangan dari Kementerian Keuangan."
Sementara itu, 11 atlet dari cabor bulu tangkis yang menjalani training camp di Kumamoto sejak 8 Juli akan mulai masuk Athlete Village pada 18 Juli. Mobilisasi dibantu KBRI di Tokyo bersama Advance Team NOC Indonesia yang telah tiba di Jepang pada hari ini.
"Untuk bulu tangkis yang sudah berada di Jepang, uang saku sudah kami distribusikan. Namun, atletik karena keberangkatannya 24 Juli baru kami salurkan sekitar dua hari sebelum keberangkatan," tutur Ferry.
"Jumlah uang saku yang diberikan 335 dolar AS (sekitar Rp 4.856.000) per hari," ucap Ferry.
Merujuk pada aturan pemerintah, khusus uang saku perjalanan pulang dan pergi dana yang diberikan hanya 40 persen dari uang saku harian. Dengan demikian, nominal yang didapatkan sekitar 134 dolar AS (sekitar Rp 1.942.000).
Baca juga: Kasus Vaksinasi Viral di Karawang, Polisi Periksa 12 Saksi dan Tunggu Hasil Lab
Baca juga: Wilayah DKI Jakarta Akhir Pekan Ini, Sabtu 17 Juli 2021 Diprediksi Cerah Berawan Sepanjang Hari
Baca juga: Wingstop Hadirkan Flavor Summer Spice, Penyuka Makanan Pedas Boleh Coba
Terkait support grand yang diberikan NOC Indonesia dan CdM melalui program Indonesia Olympic Solidarity Program akan didistribusikan pada H+1 setelah atlet masuk arena pertandingan.
Diinformasikan sebelumnya, 28 atlet yang akan berlaga nanti mendapat tambahan uang saku masing-masing sebesar 1.500 dolar AS (Rp 21 juta) dan 17 pelatih 1.000 dolar AS (Rp 14 juta)